Chapter 53 - Tumbang

Ardenio tersenyum, dia melihat jam

tangannya sejenak kemudian terkekeh.

"Santai aja kali, turnamen dimulai jam

delapan."

Cristal tidak tahu semalam dia bermimpi

apa, dia tidak menyangka akan melihat

senyuman Ardenio yang dulu sangat

dia dambakan. Cristal sungguh sangat

senang dengan perubahan sikap Ardenio

padanya. Dia berharap Ardenio akan

selalu seperti ini, selamanya.

"Eh iya, Verla nanti mau datang ke sini,

lo mau nemenin dia?" Ardenio bertanya

membuat kening Cristal mengerut.

Cristal tidak suka pikirannya diganggu

oleh nama orang yang dia benci. "Lo nggak

ingat? Gue bahkan sering buli dia, masa

gue nemenin dia sih?"

Ardenio mengedikkan bahu. "Gue kira

lo bakalan lupa sama sikap lo yang itu,

emang sekarang lo masih jadi pembuli?"

Cristal tidak menjawab. Dulu, dia menjadi

pembuli karena Ardenio kan? Dia tidak

ingin Ardenio dekat dengan gadis lain,

dia juga tidak mau Ardenio direbut

darinya.

Maka dari itu, sebisa mungkin

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS