Chereads / BLACK TEARS / Chapter 27 - Sebuah Lampiasan

Chapter 27 - Sebuah Lampiasan

Gadis itu termangu seraya menatap kosong kertas putih di hadapannya. Penuturan Nadya mengenai materi Fisika tidak didengarkan secara saksama. Nadya yang terus berceloteh akhirnya mendongak dari buku pelajaran yang ada di hadapannya. Gadis berambut ikal itu menatap seorang gadis berambut cokelat di hadapannya.

"Alana!"

Gadis itu tersentak. "Eh, iya?" tanyanya seraya menatap Nadya dengan linglung.

"Kamu mendengarkanku tidak?" Nadya menatapnya seraya menopang dagu diatas tumpuan kedua tangan yang sengaja diletakkan di atas meja.

Alana mengangguk pelan. "Tentu saja aku mendengarkanmu," ujarnya bohong. Gadis itu tidak benar-benar mendengarkan. Pikirannya terlalu runyam untuk dapat fokus dengan materi yang diberikan oleh teman sebangkunya itu.

Nadya menyandarkan punggung pada sandaran kursi, kedua tangannya melipat di dada. "Jika kamu mendengarkanku, cepat jelaskan aku menerangkan tentang apa!"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS