"Apakah kamu sungguh melakukan itu, Alana? Menyiram kaki Astrid dengan air panas?" Erik bertanya dengan nada datar. Matanya menatap lekat anak gadisnya yang tengah duduk di sofa.
Alana menggeleng cepat. "Aku benar-benar tidak melakukan itu padanya Yah." Entah sudah berapa kali ia mengatakan ini, tetapi Erik masih terus bertanya mengenai hal yang sama. "Apakah Ayah tidak dapat mempercayaiku untuk kali ini saja?" Alana bertanya dengan prustasi. Sungguh, tidak bisakah pria itu mempercayai ucapannya? Ia memang membenci gadis itu, tapi ia tidak akan melakukan hal gila padanya.