"Ngapain kamu kesini! Pergi!"
Refleks, Salsha mundur kebelakang karena bentakan itu. Nyali Salsha seketika ciut. Mama Aldi masih belum bisa menerimanya. Salsha ingat, pertama kali ia di bawa kesini oleh Aldi. Wanita itu bersikap dingin dan ketus. Bahkan wanita itu mengharap hubungan mereka cepat kandas.
"Tante..." Salsha berkata ragu. "Salsha mau ketemu Aldi."
"Nggak ada Aldi-Aldian." sahut Mellina ketus. "Saya nggak akan pernah ngizinin Aldi ketemu sama kamu."
Salsha menunduk. Tak terasa setetes air bening menjauhi pipinya. Ini lebih sakit daripada semua perlakuan buruk Aldi kepadanya.
"Saya nggak pernah ngerestuin anak saya pacaran sama kamu. Saya juga tahu, kalo kamu bukan tipe gadis idaman Aldi. Kamu cuma mainan sama dia." Mellina kembali menghujaminya dengan kata-kata kasar.
Salsha semakin sakit hati. Ia juga tak tahu kenapa Mellina bisa sebenci ini dengannya. Bertemu dengan Mellina pun ia cuma sekali.