" Sebuah persahabatan bisa saja retak karena cinta, Jika itu terjadi pada dirimu bagaimana engkau akan menyikapinya?" - Abrar Rumanda-
pov abrar rumanda :
" mas...." lirih Ulan sambil menatap langit kamar.
" iya sayang, mas ada disini." balasku dengan lembut.
" aku takut mas... " keluhnya.
" takut kenapa?hmm..." ucapku sambil mengelus lembut puncak kepalanya.
" aku takut terjadi apa-apa sama aku dan anak kita mas." lirihnya kemudian kedua bola matanya berkaca-kaca, seolah ketakutannya saat ini bukanlah sandiwara belaka.
" memangnya ada yang menyakiti kamukah?" tanyaku.
Ia menggeleng, seketika Rembulan memelukku dan bersembunyi pada dada bidangku. Aku mengelus sambil mengecup puncak kepalanya.
" sudah malam, lebih baik kamu lanjutin tidurnya." tuturku dengan lembut.
Sesaat itu juga aku ingat apa yang dikatakan Riki sore tadi.
( flash back )
" gue harap loe jagaian istri loe baik-baik." pintanya padaku setelah aku mengecek keadaan Rembulan.