"Permisi... Ada Veri?" tanya Anna. Veri yang tengah mencatat pelajaran tertinggal untuk fisika itu menaikan kedua sudut bibir sebab kepala Annastasia menyembul di ambang pintu.
Tidak pernah terbayang olehnya bahwa Anna akan mencari sampai masuk ke gedung MIPA.
"Gak istirahat Hu?"
"Gak tahu keburu enggaknya, kan udah ini pelajaran Ayah mertua," sahut Veri. Annastasia mengernyit tatkala mendengar lontaran Veri yang membuat pria itu terkekeh melihat reaksi Anna.
"Kamu udah makan Es?" Veri menarik kursi agar Anna ikut duduk di sampingnya. Apalagi Anna pun langsung melakukannya tatkala Veri menepuk kursi.
"Yang ini mah gampang," ungkap Anna. Ia menyodorkan roti coklat pada wajah Veri yang menaikan satu alis.
"Iyah?" tanya Veri. Sungguh indah dunia saat Anna membawakan roti untuknya. Apalagi ia memperhatikan Anna yang mengangguk sembari melihat soal yang tengah Veri catat.