Pagi menyingsing untuk menyambut mereka yang sembab sehabis menangis berjam-jam. Apalagi para siswa tersebut tidak ada yang tertidur malam ini.
Annastasia yang terisak sembari membuat kontrak itu mencoba tegar menghadapi marabahaya yang nanti mengintainya.
Pak Steven diminta Anna untuk ikut mengawasi saja seperti guru Dinda. Ayahnya tidak boleh ikut campur kecuali saat ia memang membutuhkan bantuannya.
"Silahkan tanda tangani Guru," ucap Anna. Ia menyodorkan kertas berisi pernyataan banyak hal. Apalagi bila guru Dinda melakukan penghianatan yang nanti bisa membuatnya terjeblos masuk penjara.
Lengkap dengan Nana yang merekamnya gentar. Semuanya memiliki intrik terselubung karena tidak mempercayai satu sama lain.
Mey dan Nana mendapat pengusiran kasar dari Anna yang belum bisa memaafkan mereka. Walau Mey sesegukan saat Anna menggusurnya keluar. Begitupun dengan Mey yang berpasrah meski tengah menahan isakannya.