"Maaf..." lirih Anna. Ia mencoba menahan isakannya tatkala mereka tengah berada di sudut ruangan untuk menetralisir perbincangan bisik-bisik tersebut. Mengobati Nam Taemin yang tergeletak begitu saja di lantai.
Annastasia sungguh menyesal sebab aktingnya tadi berlebihan. Terlalu totalitas sampai membuat tanda pada pipi Nam Taemin.
"Jal haesseo... Uljima," lirih Nam Taemin.
*Kerja bagus... Jangan menangis*
Annastasia juga menggeleng mencoba mengerjap beberapa kali agar ia tidak menangis atau nanti ketahuan Veru bila bertemu dengan mata sembabnya.
"Arghhh," erang Nam Taemin. Annastasia melihat beberapa sobekan pada bibirnya saat ia membersihkan. Apalagi sekarang, dengan kehadiran Minho yang membuat Anna leluasa mengobati Nam Taemin.
Sebab bila nanti Raihan masuk dan bertanya kenapa ia tidak memberi perawatan menyakitkan. Ya kali depan adeknya! Minho membantu Nam Taemin naik ke atas kasur pasien.
"Mau ke rumah sakit atau panggil dokter?"