Setibanya di rumah sakit, Dion langsung mendapat penanganan dari dokter. Anxel yang baru saja sampai kantor, begitu mendapat telepon dari Amira langsung menghampiri sang istri.
"Semoga saja Dion tidak kenapa-kenapa," ujarnya berharap.
"Amira!" panggilnya berjalan mendekati sang istri.
"Anxel, aku takut, bagaimana kalau terjadi sesuatu dengan Dion nanti," rengeknya.
"Dia pasti baik-baik saja. Tapi, bagaimana bisa semua ini terjadi siapa yang melakukannya?"
"Aku juga tidak tahu, saat melihat ke atas sudah tidak ada orang di sana," jawabnya.
Anxel mencurigai satu orang di rumahnya. Kayla, sang mantan kekasih memang dari dulu wanita itu sangat membenci Amira sebab menurutnya Amira merebut Anxel darinya.
Seorang dokter keluar dari ruang pasien.
"Bagaimana keadaan sahabat saya?" Dengan wajah penuh kecemasan wanita itu bertanya.
"Pasien tidak apa-apa, hanya benturan yang membuatnya pingsan, sebentar lagi dia akan sadar, saya tinggal dulu."