"Amira, Mama harus pergi ke butik sebentar. Kamu di rumah saja, jaga rumah ya," pintanya.
"Loh, ada bibi dan Kayla di rumah. Amira suntuk pengen jalan-jalan keluar," tolaknya.
"Anxel tidak memperbolehkan kamu keluar tanpa dia. Kalau kamu pengen jalan, minta ijin terlebih dulu, Mama gak kamu kalian marahan," tutur sang mama lantas pergi.
"Ribet banget apa-apa diatur!"
Kayla melihat semuanya, dan rencana yang dia susun semalam sepertinya memiliki waktu yang tepat untuk dijalankan. Dia lihat seorang pembantu tengah membersihkan lantai dengan kain pel di depan dapur. Sementara Amira, wanita itu juga berjalan menuju ke arah dapur.
"Sekarang kamu ambil alih kain pel itu, terus tuangkan air yang banyak biar Amira jatuh nanti," suruhnya kepada asisten pribadi Amira.
"Baik, Bu."
"Sini, biar saya saja yang bersihkan. Kamu mending pegang yang lain, bagi tugas biar cepat selesai," suruh Nike.