Malam hari, saat semuanya tengah berkumpul di ruang tamu. Begitu melihat Kayla bergabung dengan mereka, Amira langsung merasa menginginkan sesuatu.
"Sayang, aku pengen sesuatu," pintanya kepada Anxel.
"Jangan-jangan istri kamu ngidam, cepat dituruti. Kalau gak nanti bisa ileran anak kalian pas sudah lahir," sahut mamanya.
Anxel tak mau hal itu terjadi.
"Kamu pengen apa sayang, semuanya akan aku turuti," jawabnya kemudian.
"Beneran?"
Anxel mengangguk mengiyakan.
"Aku pengen rambut Kayla dikepang dua, terus nanti dia di make up kayak badut pasti lucu banget," ucapnya.
Anxel tak mengira permintaan istrinya akan sesulit ini.
"Amira, kamu gak salah?"
"Ogah! Masa rambutku yang cantik ini mau dikepang kayak anak kecil," tolak Kayla.
"Hiks, hiks, jadi kamu gak mau turuti permintaan aku," rengeknya begitu dramatis.
"Iya sayang, aku pasti turuti kok."