Amira membuka lemari es, mencari buah segar untuk.dibuat jus. Kala dirinya mengupas buah itu, seseorang datang menghampirinya. Ternyata, dia adalah Kayla. Mantan kekasih suaminya. Amira pikir wanita itu sudah pulang ke tempat asalnya, rupanya masih ada di sini.
"Kayla, mau jus juga? Biar saya buatkan." Amira mencoba mengajaknya berbicara.
Sejujurnya, Amira tak mau hubungannya dengan Kayla menjadi buruk, karena masalah ini. Amira sangat tahu, Kayla pasti sakit hati selalu dirinya adalah istri dari orang yang masih Kayla cintai. Tapi, Amira tetap menginginkan hubungan baik dengannya. Hidup rukun itu jauh lebih menyenangkan, prinsip yang selalu Amira pegang sejak dulu.
"Tidak. Jangan mencoba bersikap baik dengan saya, sakit hati ini masih terasa, Amira," jawabnya ketus.
"Saya minta maaf, saya tidak tahu apa-apa tentang kamu dan Anxel, maafkan saya ...."