Bugh!!
Anxel terkejut begitu melihat istrinya pingan secara tiba-tiba.
"Amira, jangan bercanda, deh! Gak ada orang di sini, cepetan bangun," ujarnya membangunkan.
Tapi, tidak ada respon dari wanita itu.
"Jangan-jangan, dia beneran pingsan lagi, merepotkan!" geramnya.
Terpaksa lelaki itu membopong tubuh sang istri, sampai di depan sebuah pos ronda, Anxel berhenti. Napasnya terengah-engah, niatnya ingin beristirahat sejenak.
"Tunggu di sini Amira, saya hubungi anak buah saya dulu."
Lelaki itu meletakkan tubuh Amira di pos ronda.
"Cepat kemari, sudah saya kirim lokasinya, sekalian ambil mobil saya," suruhnya.
Suara petir terdengar tiba-tiba, membuat Anxel terkejut, nyaris saja ponsel yang dia pegang terjatuh. Tak menunggu lama hujan turun sangat deras.
"Amira bangun, saya mohon ..., jangan bikin saya tambah khawatir," pintanya.
Anxel mendekap erat tubuh mungil Amira, memberikan kehangatan dengan niat agar wanita itu segera sadar.