"Bagaimana kau bisa melakukan itu?"
Delwyn melirik ke arah Daeva, lalu menatap Ibad yang ada di depannya. Pemuda itu duduk diam, memegangi kedua sisi wajahnya, sepertinya sedang berpikir, entahlah. Delwyn belum bisa memahami keadaan yang ada.
"Delwyn!" Daeva menyeru, nada bicaranya sedikit meninggi entah bagaimana, dia kebingungan dengan apa yang sedang dihadapi. "Bagaimana kau bisa berlari ke arahku tadi?"
"Aku melangkah, melihatmu ingin membunuh salah satu investor terbesar Stewart Resource, jadinya aku berpikir untuk ...."
"Bukan itu yang aku tanyakan!" Daeva semakin tegas, terus menatap ke arah Delwyn, membuat kontak mata yang semakin intens setiap detiknya. Berharap kalau dia benar-benar mengerti, bahwa apa yang baru saja dia lakukan sungguh membuatnya gila!