Dino akhirnya memutuskan untuk menikahi Nona, dia tidak mau Bram merebut Nona dari sisinya dan tentu saja dia tidak menginginkan itu terjadi, dia ingin Nona bersama dirinya dan tentu saja jika dia akan bersama dengan Nona, maka penjagaan dia terhadap Nona akan lebih ketat lagi dan tidak akan membuat Bram berani mendekati Nona.
Keesokan harinya, Dino dan Ian saling pandang satu sama lain, dia tidak bisa mengatakan apa yang sudah dia niatkan tadi malam, dia ingin mengatakan tapi dia sungkan dan takut.
Ian yang tahu sahabatnya ini tidak bisa mengatakan apa yang dia katakan semalam hanya bisa mendengus kesal, dia kesal karena Dino tidak bisa mengutarakan niat baiknya itu. Padahal, niat baik akan baik juga jika di katakan dan ikhlas menerima kekurangan masing-masing.