Bram mengusap wajahnya, dia senang karena hari ini akan menjemput Nona, tidak masalah siapa pasangan suami istri itu, dan dia akan segera menyingkirkan siapa saja yang menghalangi dia untuk bertemu dengan Nona.
Bram bangun dari ranjangnya, dia akan mandi, perlahan dia membuka pakaiannya perlahan, luka di tangannya masih sedikit ngilu. Bram mandi tanpa mengenai tangannya yang luka, perlahan dia mandi setelah selesai mandi, Bram memakai handuk dan langsung ke ruang ganti pakaian.
"Tangan aku ini, membuat aku sedikit kesulitan, tapi tidak apa, karena aku puas dengan apa yang aku dapat hari ini, Nona akan kembali ke rumahku, aku akan segera menikahi dia segera," ucap Bram kepada dirinya sendiri.
Bram yang sudah selesai berpakaian langsung keluar dari kamar dan berjalan menuruni tangga satu persatu, Bram berjalan menuju ruang makan dan langsung ke meja makan, dia ingin segera ke rumah Nona.
Tap ... tap ...