Arya membuka pintu untuk mobil masuk ke dalam garasi rumah. Toni membawa masuk ke dalam istri mang Jupri, Dino membawa tas keduanya. Mang Dadang menepuk pundak mang Jupri, dia berharap kalau mang Jupri sabar.
"Dino, bagaimana dengan Nona ya? Aku nggak habis pikir dia mengusir keduanya." Ian menatap ke arah Dino yang masuk ke rumah dan membuka kunci, dia langsung meletakkan tas ke dalam kamar tamu. Dino kembali keluar dan duduk bersama di dekat Ian.
"Aku tidak tahu bagaimana Nona, aku rasa saat ini dia pasti kesepian dan entahlah. Mang dan Bibi, kenapa ini? Dia pulang dari rumah aneh atau bagaimana?" tanya Dino yang penasaran dengan apa yang terjadi.
Bibi Sumi seketika menangis dia mengingat Nona yang mengadu padanya yang mengatakan kalau Bram mau mempercepat pernikahannya. Dino memandang ke arah bibi yang menangis, dia juga tidak tega untuk bertanya lagi.