Chereads / Dendam Winarsih / Chapter 248 - Jimat Itu Sakti

Chapter 248 - Jimat Itu Sakti

Narsih yang melihat mereka terkejut hanya bisa diam dan memandang ke arah mereka. Mang Dadang yang sudah tenang menepuk pipi kedua orang yang pingsan itu dengan pelan.

"Bangun, hei bangun cepat, kenapa kalian pingsan di sini, cepat, bangun!" mang Dadang menepuk pipi keduanya tapi tidak juga bangun.

"Mereka kenapa bisa bersamaan pingsannya, duh buat ribet aja ini orang lah, mana kita sedang sibuk juga, dia malah pingsan." Paijo juga ikut membantu mang Dadang membangunkan keduanya, tapi keduanya tidak bangun juga.

"Sudah, jangan kalian membuang tenaga membangunkan mereka, lebih baik kita bawa dia saja ke mobil dan langsung pulang, kita tunggu kabar selanjutnya, dan kamu Narsih, segera pergi dan kita jumpa di rumah," ucap mang Dadang kepada Narsih.

Narsih seketika menghilang, Dino dan Paijo mengangkat Paimin dan mang Dadang bersama Ian mengangkat Toni. Mereka perlahan keluar dari rumah sakit, masa bodoh semua melihat ke arah mereka yang penting sampai mobil.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS