"Eh, pak ustad, ada apa ya?" tanya Dino yang wajahnya sedikit lebih pucat tapi senang karena bisa selamat dari anak buah dukun itu.
"Kalian kenapa pada seperti ini? Kalian tahu tidak, si Dulloh terkapar di jalan itu, wajahnya pucat seperti kehabisan darah, itu warga sudah bawa dia ke rumahnya, saya tadi sudah lihat dan sepertinya dia terkena sesuatu lah, tapi apa ya?" tanya pak ustad yang sedikit merasa heran kenapa bisa Dulloh seperti itu.
"Mak-maksudnya bagaimana ya?" tanya mang Dadang yang tidak mengerti apa yang dikatakan oleh pak ustad.
"Lah, kalian tidak tahu kalau dia pingsan di depan rumah kalian dan dia juga tidak bergerak matanya melotot seperti menahan sakit, kalian tidak dengar keributan kah?" tanya pak ustad yang heran dengan penghuni rumah ini yang tidak tahu kalau warga ke sini dan ada keributan juga ya?" tanya pak ustad kepada Dino dan mang Dadang.