Ketiga sahabat Deka datang untuk menjenguk sahabat mereka baru sadar dari koma. Bram yang sudah berada di ruangan inap Deka melihat sahabatnya tidur.
"Dila. Apa dokter bilang tentang kondisi dia Dil?" tanya Bram pada Dila.
"Dia sudah lebih baik dan bisa pulang juga, tapi menunggu pemeriksaan dari dokter, Bram. Selesai makan dan minum obat, mas Deka tertidur kembali. Oh ya, kalian duduk lah." Dila mempersilahkan sahabat Deka untuk duduk.
Ketiganya duduk di sofa yang di sebelah tempat tidur. Bram yang mendapat telepon dari Dila langsung ke sini dan saat di lobby melihat ke dua sahabatnya yang sudah berada di lobby rumah sakit. Mau tidak mau Bram berjalan bersama, tidak ada percakapan sama sekali di antara mereka bertiga. Bram melihat jam tangan sudah menunjukkan pukul setengah delapan malam.
"Dil, aku pulang dulu, nanti aku ke sini lagi. Kamu juga butuh istirahat, salam saja dari aku ya." Bram bangun dari tempat duduk lalu mendekati Deka. Bram menepuk pelan pundak Deka.