Anak buah Diman menjalankan apa yang diperintahkan oleh bosnya dan tentu membuat dia harus ke tempat yang bosnya katakan. Anak buah Diman yang sudah tiba di kantor berita Nona menunggu Nona dengan tenang, dia menunggu kedatangan wanita yang bosnya katakan.
"Bos, apa wanita ini bekerja di sini? Takutnya dia tidak di kantor, maklum saja kalau orang bekerja di kantor berita kan sering ke lapangan liputan. Jadi siapa tahu dia di lapangan," kata anak buah dari Diman yang lainnya.
"Kita tunggu sampai datang, jika kita pulang bos Diman bisa menghajar kita, lebih baik menunggu saja," ucap ketua pada anak buahnya yang ikut padanya.
"Ya sudah kita menunggu saja kalau begitu." Mereka menyudahi apa yang dikatakan oleh bos mereka.
Bram mendapat pesan dari Nona kalau dia akan pulang telat karena ada liputan. Bram pun menanyakan di daerah mana, dia ingin menjemput, tapi Nona menolak karena dia bersama tim. Bram yang ingin marah tidak bisa karena Nona akan membencinya.