Nona bergegas ke meja resepsionis untuk menanyakan apakah dia bisa bertemu sahabat Bram atau tidak. Nona sempat deg degan karena rumah sakit ini terbilang cukup ketat untuk menanyakan pasien yang di rawat olehnya di sini.
"Permisi, boleh saya bertanya mbak, apa pasien bernama Deka yang dirawat di ruang ICU sudah sehat atau masih di sana. Kebetulan saya ini karyawan dia, saya mau menjenguk bos saya," ucap Nona yang sedikit berbohong kepada mbak yang menjaga meja resepsionis.
Resepsionis melihat Nona dengan penuh menyelidik, dia takut kalau memberi tahu informasi tentang pasien bisa bahaya dengan pasiennya dan dirinya juga. Karena pak Bram mengatakan jangan ada yang tahu selain keluarga.
Nona masih tersenyum untuk meyakinkan dirinya dia tidak mau membuat resepsionis ini curiga kalau dia bukan karyawan yang bekerja di kantor Deka. Nona resah karena mbaknya tidak mau mengatakan apapun.