Nona masih meronta tidak karuan, dia tidak sudah kerasukkan oleh ilmu dukun yang ingin membuat dia tunduk kepada dukun itu. Pak Ustad tenang dan tidak terkecoh, dia terus bergumam melantunkan ayat suci untuk menyadarkan Nona.
"Nona sadar Nona, jangan seperti ini. Ayo sadar Nona," gumam Dino yang sendu melihat temannya juga cintanya seperti ini.
Mang Jupri juga ikutan sedih karena karena kepentingan satu pihak membuat semua orang menjadi seperti ini dan tidak bisa berpikir jernih. Pak Ustad menyemburkan air ke arah Nona, namun dilawan oleh Nona dan tentu membuat mereka makin kuat memegang Nona.
"Pegang yang kuat, jangan kasih lepas. Ini ilmunya sudah mulai tinggi. Siapa yang berani berbuat seperti ini." Pak Ustad memerintahkan mereka untuk memegang Nona kencang.