Chereads / 了兩個... / Chapter 10 - Sosok Sesungguhnya Freya

Chapter 10 - Sosok Sesungguhnya Freya

Setelah kepergian dari kakaknya yang hendak merantau ke kota untuk mencari sebuah pekerjaan itu, Dash sekarang tugasnya adalah membantu kakeknya untuk berjualan hasil panen dari beberapa tanaman yang ditanam.

Namun di samping dari itu Dash juga melakukan kegiatannya untuk bermain dengan temannya Freya.

Setelah selesai membantu kakeknya untuk menjual beberapa hasil panen jagung dan umbi-umbian, Dash langsung menuju ke lumbung dan mengajak Freya pergi ke sebuah tempat. Tentunya mereka melakukan hal itu secara diam-diam dan ditempat yang hanya Dash sendiri yang tahu.

Setelah beberapa hari mencari sebuah tempat yang pas, akhirnya Dash menemukan tempat yang begitu pas untuk mereka berdua bisa bermain di tempat itu.

"Freya kamu harus diam Oke, Karena sekarang tubuhmu semakin lama semakin berat aku harus dengan sangat hati-hati menggendongmu keluar dari lumbung ini!" ucap Dash yang keluar dengan perlahan dari balik pintu lumbung bagian belakang, dia Pergi lewat belakang karena tujuannya adalah keluar bermain dengan Freya secara diam-diam.

Sebelumnya tadi dia sudah berpamitan kepada kakeknya untuk pergi bermain ke sebuah tempat. Namun pada saat kakeknya bertanya, dia tidak menjawabnya namun langsung pergi. Kakeknya pun tidak curiga akan hal itu, karena dia tahu bahwa cucunya sendiri juga sudah dewasa.

Mereka berdua mengendap-endap menuju ke dalam hutan di balik lumbung. Ada sebuah hutan terpencil yang memiliki lahan begitu luas namun jarang sekali di kunjungi oleh banyak orang. Karena konon katanya tempat tersebut adalah tempat yang angker, namun Dash tidak peduli dengan rumor yang sudah beredar karena tujuannya dia adalah bisa menghabiskan waktu bersama dengan Freya bermain di di tempat tersebut.

Pada saat mereka berdua telah sampai di sebuah lahan bunga mirip dengan krisan, Namun bunga tersebut bukan bunga krisan. Karena tampilannya yang lebih kecil kecil dan pendek-pendek tidak setinggi dan juga sebagus bunga krisan.

"Lihatlah kita memiliki sebuah tempat yang baru untuk kita bermain!" Ucap Dash sambil menggendong tubuh Freya yang sudah membesar itu.

Bisa dikatakan bahwa pertumbuhan dari Freya sangatlah cepat karena sekarang dia sudah seukuran dengan anjing dewasa. Dash dan Freya bermain di lahan luas yang berada di tempat itu.

Dash mengangkat Freya dan memintanya mencoba menggunakan sayapnya untuk terbang.

"Ayo Kamu pasti bisa terbang Kamu adalah seekor naga yang begitu cantik pasti kamu bisa terbang!" Ucap Dash kepada Freya, dan dia mulai meng—ayunkan ke atas dengan perlahan sambil dia berlari.

Dan pada saat Dash berlari dengan kencang dan melepaskan genggaman dari kaki Freya, tiba-tiba Freya bisa terbang dengan perlahan di udara.

"Ayo Freya kamu pasti bisa!" Teriak Dash dari bawah dengan semangat dan senyuman lebar pada saat melihat Freya bisa terbang dengan baik.

Lama-kelamaan naga peliharaannya itu terbang semakin tinggi, senyuman yang lebar dari Dash itu mulai memudar karena takut jikalau Freya tidak kembali.

"Freya!" teriaknya dengan sangat kencang pada saat melihat bahwa naga peliharaannya itu itu telah terbang begitu tinggi dan menembus langit sehingga akhirnya dia tidak terlihat lagi.

Raut muka Dash berubah menjadi muram ketika menyadari bahwa Freya tidak kembali padanya. Dia termenung sejenak berjalan sambil menundukkan kepalanya.

Namun tak lama kemudian tiba-tiba ada sebuah petir yang menyambar dan dan cahaya dari petir tersebut terlihat begitu terang di atas awan. Dan pada saat itulah bahwa tubuh Freya yang sebelumnya hanya seukuran dengan tubuh anjing, sekarang tubuh Freya benar-benar menjadi sangat besar melebihi ukuran gajah dewasa.

Freya telah berubah menjadi sosok naga yang sesungguhnya. Dan setelah dia berubah menjadi sosok naga yang begitu gagah, Freya langsung turun kembali ke arah di mana Dash masih terdiam di lahan luas tersebut.

Pada saat Dash terdiam dia tiba-tiba mendengar sebuah suara yang berisik dari belakangnya, pada saat dia menoleh dia terkejut karena ada seekor naga raksasa yang sekarang meluncur ke arahnya. Dash langsung terjatuh ke belakang pada saat naga tersebut hendak menyambarnya.

Namun Sebenarnya Freya tidak melakukan hal itu, karena dia hanya mendarat tepat di sebelah dari Dash.

"Freya itu kah kau?" Tanya Dash kepada sosok naga yang begitu gagah berada dihadapannya sekarang. Naga tersebut memiliki warna yang sama dengan naga yang sebelumnya dipelihara oleh Dash. Namun yang membedakan adalah ukuran dari naga tersebut. Karena ukuran dari naga tersebut begitu besar hampir sama dengan gajah dewasa namun lebih besar lagi, dengan memiliki sayap yang begitu gagah terbentang sangat lebar.

"Iya ini adalah aku, Freya!"

Ucap Naga tersebut kepada Dash. Dia memiliki suara yang begitu lembut.

Dan detik itu juga Dash begitu terkejut pada saat mengetahui bahwa naga yang dipeliharanya itu bisa berbicara kepadanya.

"Serius kamu bisa berbicara!" Tanya Dasy dengan senang pada saat mengetahui bahwa Freya bisa berbicara dengannya.

"Iya aku bisa berbicara karena aku telah menjalin kontrak batin denganmu!" ucap Freya mengatakan kepada Dash bahwa dirinya telah menjalin kontrak bersama dengan Dash.

"Lihatlah tanda ada di telapak tanganmu!" ucap Freya kepada Dash yang sekarang melihat telapak tangannya.

Dia ingat kali bahwa dia mendapatkan luka tersebut tiga hari lalu setelah bersentuhan dengan Freya.

"Itu adalah tanda ikatan Antara Aku dan Penunggang Naga!" kata Freya mencoba menjelaskan kepada Dash.

"Apa penunggang naga?" Tanya Dash dengan tidak percaya, dan dia lalu teringat dengan seseorang yang berada di bar pada waktu itu. Karena orang tersebut pernah menyinggung tentang Penunggang Naga.

Freya menjelaskan kepada Dash bahwa Penunggang Naga itu benar-benar ada, namun sekarang Freya adalah keturunan terakhir dari kaumnya. Karena kaumnya telah dibantai oleh seseorang yang bernama Lucius.

Dimana Lucius ini memiliki sebuah ketertarikan yang sangat aneh sekali terhadap naga, sehingga dia selalu memburu naga yang dimiliki oleh Penunggang Naga.

Meskipun Freya adalah naga baru Namun pada saat dia telah menjadi sosok yang sesungguhnya seperti saat ini dia bisa memiliki sebuah ingatan dari apa yang terjadi sebelumnya dengan kaumnya.

"Aku bisa merasakan keberadaan dari Penunggang Naga sebelumnya! Di mana dia adalah yang menunggangi ibuku yang sudah wafat dua puluh tahun silam" Ucap Freya dengan mencoba mengingat kembali kenangan-kenangan yang dia dapat setelah berubah menjadi sosok naga yang sesungguhnya.

"Aku mengenalnya! Aku Telah bertemu dengannya. Namun aku lupa namanya dia siapa?" ucap Dash kepada Freya saat dia teringat akan laki-laki tersebut.

"Baiklah kita urus itu belakangan, Apakah kamu tidak ingin mencoba untuk Terbang Bersamaku?" ucap Freya menawarkan kepada Dash untuk bisa menungganginya.

"Apakah aku benar-benar bisa mencobanya untuk menunggangi mu!" Tanya Dash dengan penasaran.

Namun tanpa basa-basi Freya langsung merendahkan lehernya di depan Dash, sehingga dia bisa memanjat naik ke lehernya. Pada saat Freya merendahkan lehernya Dash dengan cepat langsung memanjat ke tubuhnya. Dan dia duduk tepat di Pangkal leher dari Freya.

Leher Freya begitu besar karena tangan Dash saja tidak sampai jikalau dilingkarkan di lehernya.

"Sebaiknya kamu berpegangan dengan erat daripada jatuh!" Ucap Freya yang langsung kemudian terbang dengan cepat ke udara.

"Wowwwww!!!" Dash berteriak dengan keras pada saat dia benar-benar terbang bersama dengan naga peliharaannya itu.

"Wow ini sungguh indah sekali!" ucap Dash saat melihat pemandangan yang begitu Indah Pada saat mereka sudah agak tinggi di atas udara.

"Aku sarankan untuk kamu berpegangan lebih erat kepadaku karena aku akan mengajakmu lebih tinggi!"

Freya mengucapkan kan kalimat tersebut pada saat Dash belum siap untuk berpegangan di lehernya.

Pada saat Freya terbang dengan cepat ke atas Dash langsung terpeleset terjatuh karena tidak bisa berpegangan pada lehernya. Kakinya tergelincir karena Sisik dari punggung Freya agak licin.

"Tolong aku!!" Teriak Dash Pada saat dia Ya sudah bergelantungan dengan memegang kaki depan Freya.

Namun tak lama kemudian kepakan dari sayap Freya itu berhenti pada saat mereka berdua telah menembus awan. Dan sekarang mereka sudah benar-benar berada Diatas Awan.

"Wow ini indah sekali! " ucap Dash terkagum pada saat melihat pemandangan yang begitu indah di atas awan. Dia dengan perlahan memanjat kembali ke tubuh Freya dan dia duduk memapankan dengan pas duduknya di leher Freya.

"Apakah ini menyenangkan?" Tanya Freya