Aku mengamati sejenak sekeliling ku, sebelum keluar dari kendaraan mobil taxi online yang kami tumpangi. Mobil yang mengantar kan kami ke tujuan. Ya itu bandara, karena aku akan mempercepat kepulangan ku.
Setelah menarik nafas beberapa kali, kami melangkah kan kaki dan akhir nya keluar dan berjalan menuju pintu masuk bandara. Tempat yang akan mengantar kan kami setelah liburan beberapa Minggu.
Aku memutuskan untuk cepat pulang dari rencana sebelum nya, awal nya aku ingin berlama-lama, tapi ku urungkan niat ku.
Masih terasa kedua kaki ku sangat begitu lemas, tapi aku berusaha untuk membuat langkah ku tetap tegak berjalan.
Siapa yang berada di posisi ku saat ini, pasti ku jamin akan merasa kan dada yang berdebar hebat di iringiĀ gelegar amarah seperti sambaran petir yang membuat kepala seperti hendak meledak.
Amarah seorang istri yang kesetiaan dan kasih sayang yang tulus di khianati.
Aku akan pasti kan menangkap basah wanita yang telah bermain api bersama suami ku.