Aku berjalan dengan langkah gontai, menuju rumah itu dengan rasa takut dan kekhawatiran ku.
"Bangkit kamu dari situ!"
"Apa yang telah kamu lakukan itu Ranaya, apa kamu tau perbuatan mu membuat ku malu".
"Kamu seharus nya tak pantas melakukan itu, selama beberapa bulan menikah kurang baik apa aku sama kamu! Aku suruh kamu untuk tidak bekerja dan cuma menyuruh kamu untuk menikmati harta yang aku punya. Itu juga kamu masih mencurigai ku!" teriak Zidane lantang saat ketangkap basah aku yang sedang mengintip Zidane.
Ternyata rumah yang ku lihat tadi memang benar rumah Jesika. Aku yang belum sempat mendapatkan bukti sedang apa mereka berdua-duan di dalam.
Di saat aku sedang sibuk mengamati sekeliling ruang tamu Jesika. Tiba-tiba kak Zidane keluar dari belakang dan menangkap basah aku yang sedang mengendap-endap di belakang jendela.
Aku yang tak mempunyai bukti yang kuat tentang perselingkuhan Zidane bersama Jesika di belakang ku.