Pove's Ranaya
Zidane memegang kepala nya ia hampir kehilangan kesadaran dan memegang pundak ku. Aku langsung menahan tubuh Zidane yang lebih besar dari ku.
"Hay, Kakak kenapa?" aku tampak panik dan membopong suamiku dengan tertatih aku mempobong tubuhnya menuju kamar
"Kepala ku sakit" jawab Zidane lirih. Aku yang terbangun di jam itu. Aku pun menghampiri Zidane. Aku memapah Zidane yang tampak sangat tak kuat menahan sakit kepala nya.
"Karena ketika pulang dari kantor tadi, aku dapati Zidane yang tampak kelelahan seperti orang yang sedang melakukan kerja berat" lirih ku pelan.
"Pak Zidane anda kenapa?, Saya bantu anda untuk masuk, Jesika yang mengantarkan Zidane kerumah ku. Tampak dia yang lebih panik dari ku.
Namun baru satu langkah Zidane melangkah masuk ke arah pintu rumah. Zidane melepaskan tangan Jesika.