Chereads / Duri Duri Kehidupan / Chapter 4 - 4. Wakil Ketua OSIS

Chapter 4 - 4. Wakil Ketua OSIS

Ketika Prita sudah bisa berdiri dengan sempurna dan masih saling bertatap muka dengan Yudha, tiba tiba...

"Astaghfirulloh hal 'adzim.. sebenernya apa sih maksudmu ngejegal aku. Apa aku punya salah sama kamu?? Kenapa mesti kayak cari gara gara aja... " kata Prita sedikit jengkel namun masih tetap sopan.

"Loe mau tau salah Loe???.

tiba tiba Yudha mendekat kearah Prita sampai tak berjarak. sampai terasa deru nafas masing masing dari mereka. sambil tetap saling bertatap. semakin kagum dan terpesona Yudha dengan keelokan dan ke ayuan Prita, Yudha membisikkan sesuatu di telinga Prita.... ( Apa kira kira yang dibisikkan Yudha ya?? hayyooo jeng... jeng... jeng... wkwkw).

"karena Loe udah ganggu seluruh waktu gue! ". bisik Yudha sambil berlalu meninggalkan Prita dan genknya.

Prita yang mendapat bisikan yang mengejutkan dari Yudha, terbengong sampai tak sadar kalau di panggil oleh kedua sahabatnya.

" Prita... Prita.. kamu gak apa apa kan?? emang Yudha bisikin apa?? kamu di ancam??? atau kamu di marahin.. atau kamu di apain?? ngomong donk Prita, jangan bengong aja! kata Sasa yang antusias sekaligus khawatir karena Prita masih aja bengong.

karena masih belum mendapat respon dari Prita, secara serentak Maya dan Sasa memangil Prita dengan kencangnya.

"Priiiiiittaaaaaa..... ".

seketika

" Astaghfirullah... pengeng ni telinga. pelan pelan aja napa manggilnya. aku kan gak budeg".

"Lahh... dari tadi di panggilin ma si Sasa tapi masih bengong aje.. kata Maya.

" Masak sih...? "

"Lahhhh.. ni anak. emang si Yudha bisikin apa, sampek kamu bengong kayak sapi ompong gitu??. Kata Maya.

" dah ahhh.. gak usah dipikirin. Sableng dia thu.. yuk ah temenin ke toilet buat bersihin ni krudung".

"Sableng apa ganteng?? wkwkwkk.... kata Sasa.

" apa an sih Sa..., yuk ah".

akhirnya mereka segera pergi ke toilet unduk membersihkan kerudung Prita.

Prita masih terbayang akan bisikan Yudha. dalam benaknya (apa coba maksudnya dia ngomong gitu ya??? kapan aku ganggu dia?? ketemu aja gak pernah, baru ini tadi sama kemaren waktu MOS. ngobrol juga gak pernah. Lha kapan aku ganggu waktu dia? Uhh.. auk ah.. puyeng malah aku mikirnya.)

akhirnya belum tanda masuk pun berbunyi. Ketiga sahabat itu segera menuju kelas mereka. Sesaat mereka lupa dengan kejadian hari ini di kantin sekolah.

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang terus mengawasi mereka sedari tadi. Sambil tersenyum ia mengingat kejadian di kantin sekolah tadi. semakin dia berusaha untuk menghindar dia semakin penasaran dan tertarik kepada sosok cewek yang saat ini menguras seluruh waktunya. yang menghantui seluruh tidurnya. yang membuat ia tidak bisa tidur nyenyak.

tak terasa bel tanda akhir sekolah pun berbunyi. seremapk semua siswa behamburan keluar kelas. tak terkecuali Prita dan kedua sahabatnya, juga Yudha dan genk nya.

Yudha dan genk nya segera menuju parkiran motor, sedangkan Prita dan kedua sahabatnya berjalan menuju halte dekat sekolah mereka. Mereka menunggu bus untuk pergi kerumah masing masing. sambil bersenda gurau mereka menungu bus. Tanpa Prita sadari, Yudha masih mengamati Prita dari jauh.

akhirnya bus pun tiba. dan ketiga sahabat itu segera naik. seketika bus segera melaju. namun dari belakang bus ada satu motor yang mengikuti bus tersebut. Dialah Yudha. yang ingin mengikuti kemana bus itu pergi. Dia ingin mengetahui dimanakah rumah Prita. Dia masih terlalu gengsi untuk mengakui perasaanya kepada Prita. masih terlalu awal untuk menyatakan perasaannya kepada Prita. Dia juga belum terlalu yakin dengan perasaannya. dia ingin membuktikan apakah benar ia menyukai Prita. ataukah hanya terasa kekaguman saja.

Hari berganti hari. bulan berganti bulan tak terasa telah satu semester Prita dan kedua sahabatnya sekolah di SMA P.. Setiap hari dilalui Prita dengan segala keusilan dan kejahilan dari Yudha.

saat ini pula OSIS SMA P akan melaksanakan perekrtutan anggota OSIS yang baru. OSIS meminta seluruh perwakilan Kelas untuk mengirim kandidatnya. Tak terkecuali Prita. Karena Prita adalah salah satu siswa yang rajin, sopan santun dan termasuk siswa yang berprestaai., maka Prita di tunjuk oleh semua teman sekelasnya yang disetujui oleh wali kelas maju sebagai kandidat anggota OSIS SMA P.

hari ini pun semua kandidat dari masing-masing kelas menyampaikan visi dan misi mendaftar sebagai anggota OSIS P di depan semua siswa SMA P. Begitu juga dengan Prita.

Setelah menyampaikan visi misi, semua anggota OSIS P berdiskusi untuk menentukan siapa saja yang terpilih menjadi anggota OSIS terbaru.

Pengumuman penerimaan Anggota OSIS baru pun di umumkan.

satu persatu nama siswa yang lolos seleksi dipanggil. Dan ternyata Prita juga termasuk di dalam nama nama yang di panggil tersebut.

"Wahhh.. selamat ya Prita, kamu terpilih menjadi anggota OSIS baru. cie cie.. makin sering ketemu nih sana pengagum rahasia... " ejek Sasa.

"udah ah Sa.. kamu ini ngejekin Prita mulu.. " kata Maya.

"iya nih Sasa.. aku thu ikut daftar jadi anggota OSIS P punya visi dan misi tertentu ya, bukan yang aneh aneh gitu". kata Prita.

" iya Sayang, gak usah aneh aneh cukup satu Yudha aneh aja.. wkwkwkk. Sasa mengejek Prita.

"apaan sich... ". kata Prita.

setelah acara penerimaan anggota OSIS itu terlaksana, hari inilah rapat anggota OSIS baru yang pertama dilaksanakan di ruang OSIS dan tentunya disana sudah ada ketua OSIS Yudha Sanjaya.

Rapat pertama ini menentukan wakil ketua OSIS dan seksi seksi yang masih kosong. Terpilihlah Prita sebagai wakil ketua OSIS mendampingi Ketua OSIS Yudha Sanjaya.

Ada teman yang senang ada pula yang iri dengan jabatan baru Prita di struktur organisasi OSIS. Prita terpilih menjadi wakil ketua, karena memang Prita mempunyai kemampuan di bidang itu.

salah satu teman yang tidak suka adalah Celine. Dia begitu iri dengan jabatan baru Prita. karena selain dia juga menyukai Yudha, dia kalah cantik dengan Prita.

ketika masih suasana rapat dan di ruang OSIS..

"kenapa malah Prita yang terpilih sih?? kan mending aku yang jadi wakil ketua OSIS, aku kan lebih pinter dan lebih cantik dari Prita". kata celine.

" Huuuuuuu..... "serentak semua yang ada di ruang OSIS.

" Lebih cantik dan lebih pinter dari mana?? dari hongkong??? kata teman lain.

"udah gak usah ribut. keputusan sudah di ambil bahwa Prita yang terpilih menjadi wakil ketua OSIS,. jadi semua anggota juga harus menyetujui hasil musyawarah ini. Dan satu hal lagi, terpilih jadi wakil OSIS itu bukan hanya karena modal tampang, tapi juga harus encer otaknya. karena kita harus memberi contoh kepada siswa yang lain. Pahammm kalian?? ". ucap Yudha bariton.

seketika semua terdiam mendengar suara Yudha.

" baik, karena sekarang Loe udah kepilih jadi wakil gue, So di semua kegiatan Loe harus di samping gue". Ucap Yudha kepada Prita.

"siap Kak.. tapi ya masak tiap ada kegiatan harus gitu. Kan kita bisa bagi tugas". kata Prita.

" udah gak usah bawel dan gak usah Protes". kata Yudha tak mau kalah.

"huft.... iya siap. "

akhirnya rapat pembentukan struktur organisasi sudah selesai. mulailah Prita menjalani hari hari disekolah dengan jabatan baru, yaitu wakil ketua OSIS. Yang pastinya akan banyak menghabiskan waktu dengan Yudha.