Hari pertama sekolah pun tiba. Prita dengan begitu semangatnya mempersiapkan segala sesuatu perlengkapan yang akan di bawa ke sekolah. Dengan naik Bus umum bersama ke dua sahabatnya,. Mereka janjian bertemu di Helte bus. Kompak mereka janjian bertemu tepat pukul 06.00. Karena sekolah masuk pukul 06.45.
Maya tiba paling awal di Halte bus, disusul Prita. Hanya tinggal menunggu Sasa yang paling suka molor gara gara telat bangun.
"Assalamu'alaikum May.. udah lama nunggunya?? Sasa mana???
" wa'alaikumsalam Say.. Tau tuh anak. Sukanya seperti karet ban. pasti terlambat bangun tuh anak. Kebiasaan si Sasa".
"Udah jangan esmosi ja, pagi pagi udah kusut ja tuh muka. Ntra cepet tua loch kalau suka marah-marah. Sabar Say,,kita tunggu 10 menit lagi ya, ntar kalau udah lebih 10 menit kita tinggal ja... okay?? ".
"iyes... , minta di jitak dulu thu bocah".
" udah ahh.. marah-marah mulu".
Lima menit berlalu, Sasa belum juga muncul. Tiba-tiba dari kejauhan.
"May... Prita..... tungguin aqyu".
sampek di halte sambil ngos ngosan.
" Ma'af Say,.. kebiasaan pagi hari, suka mbangkong nie.."
"Mangkanya Sa, kalo malem thu cepetan tidur, jangan suka liatin drakor ja yang unfaedah. Kan akhirnya suka bangkong paginya. Sholat shubuh gak ni?? ( kata Prita).
" He.. he....ampun bu ustadzah.. udah keburu nongol mataharinya, jd gak keburu sholat shubuh nya. Bangun langsung mandi. Kaget karena udah jam 5.50. Tanpa sarapan pagi pula. Peace.. (sambil mengacungkan kedua tangan membentuk huruf v)
"Ampun.. ampun... minta ampun thu sama Allah. " kata Prita.
" Udah ahh... yuk keburu tambah telat nanti nih kita. Keburu ditutupin gerbangnya sama pak satpam. Thu busnya udah dateng. Let's Goo!. Maya berkata.
"Let's Go.. " (Sasa dan Prita kompak)
"do'a dulu donk.. Bismillahi majreha wa mursaha, subhanalladzi sakhoro lana hadza mawa kunna lahir muktinin, wa inna ila robbina lamung qolibun" (Dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya. Maha suci Dzat yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami) Amin...
Akhirnya mereka segera naik bus. Pukul 06.30 mereka sudah tiba di depan gerbang sekolah, karena memang jarak sekolah yang tidak terlalu jauh.
Setiba di depan gerbang sekolah, sambil bergandengan tangan, ketiga sahabat itu berteriak dengan kencang "Welcome to our school" dengan diiringi tawa riang kebahagian. Mereka begitu semangat menjalani hari pertama sebagai siswa kelas 10. Mereka sama-sama satu kelas dan satu jurusan. Meraka memilih untuk jurusan Agama.
Tiba-tiba dari arah belakang..
"Woiiiiii... teriak-teriak bikin kuping pengeng. Emang ni sekolah milik nenek moyang Loe??. Berisik... "
Seketika ketiga sahabat itu menoleh...ternyata yang dibelakang mereka adalah Yudha and the gengs.
"Sorry... Emang sengaja... Wkwkwkwkkw" Teriak Sasa.
"Ehhh kurang asyem ni bocah... awas ja ya..! kata Leo.
" ehh.. bentar loe kan yang namanya Marmut itu?? yang kemaren di acara malam terakhir MOS itu.. ya kan??? "
"gak ada yang namanya Marmut kak", Maaf kami permisi dulu, Assalamua'alaikum". (ucap Prita sambil mengajak kedua sahabatnya untuk segera memasuki kelas baru mereka, tanpa menghiraukan teriakan Leo and the gengs di belakang).
" Woii.. main ngeloyor aja thu anak... ehh apa td.. assalamu'alaikum??? kok ada anak cewek yang masih kek gitu ya.. Jangan-jangan loe suka ma Marmut gegara thu ya Yudh? " Tanya Leo polos tanpa ada filter. Wkwkwkwkkk.
"Tutup mulut loe begok... hari ini kita mulai ngejalanin aksi yang kemaren udah gue bilang" (kata Yudha).
"okay.. apa rencana kita hari ini buat ngerjain Putri.. ehh kok Putri.. Prita ya.. sorry sorry" (ucap Dika)
"kalian kintilin ja thu si Marmut, biar dia Jengkel gak betah gak kerasan biar pindah sekolah". Ucap Yudha.
" ehh.. bro.. loe segitu amat ya ma si Prita. Jangan kebangetan, Ntar malah dari benci jadi cinta loe.... eeeeaaa.. wkwkwk" ucap Soni di sambut sorak ketiga temen lainnya.
"Salah sendiri siapa suruh udah ganggu tidur gue, ganggu istirahat gue, ganggu makan gue, ganggu gue di tiap waktu dan tiap detik. Sebel gue" ucap Yudha.
"waaahhh... tidak salah lagi nih.. ternyata Sobat kita yang katanya Mummy, manusia kulkas dua pintu ini sedang Falling in love... cie cie.. " seloroh Leo.
"Diem loe pada... laksanain ja pa yang gue suruh" ucap Yudha.
"Siap booooossss" kompak keempat sahabatnya dengan diiringi kerlingan mata.
akhirnya bel masuk pun berbunyi. Semua siswa tanpa terkecuali memasuki kelas masing-masing. Begitu juga dengan Prita dan sahabatnya. Namun Lain halnya dengan Yudha and the gengs. mereka tetep asyik bermain basket di lapangan sekolah. Setelah Yudha dkk merasa lelah, mereka seger pergi ke kantin untuk mencari minuman segar. Bertepatan pula dengan tanda bel istirahat berbunyi. Saat Yudha dkk sedang asyik menikmati makanan dan minuman, Tiba-tiba datanglah Prita dan sahabatnya juga sedang menuju kantin untuk membeli makanan. Saat itu pula, Dika nyeletuk.
"ehhh.. thu si Marmut.. yuk jalanin aksi".
mendapat acungan jempol dari Wawan, Soni, Leo.
" Kecil, imut, warnanya putih, suka wortel, apa hayoo?.. ucap Dika sambil tertawa terpingkal pingkal.
"Marmut lah atau kelinci... wkwkwkkwkwkwk" serentak Leo, Wawan, dan Soni menjawab. Lain dengan Yudha yang hanya mengangkat bibirnya sedikit.
seketika Sasa melototin mata dan hendak menyerang balik ejekan Yudha and the gengs. Namun segera di tahan oleh Prita sambil berucap..
"Udah biarin ja Sa.. toh mereka juga belum tentu ngejek aku. Yuk kita lanjut aja cari snak atau makan nih.. kan tadi katanya laper belum sempet sarapan.. yuk ah jangan murung gitu.. ".
" tapi mereka thu jelas jelas ngejekin kami Prita. Pakek ngomong marmut segala. kamu kan sahabat aku.. gak Terima ya aku kalau sahabat aku di buat gak nyaman gitu"..
"udah udah... ayo cari snak aja biar cepet kita kembali ke kelas dari pada ntar darah tinggi.. " kata Maya.
akhirnya ketiga sahabat itu hanya membeli snak dan minuman ringan dan segera kembali ke kelas. Namun tiba tiba ketika ketiga sahabat itu melewati meja yang di tempati Yudha and the gengs..
"Gubrakkkkkk..... Prang...! suara orang terjatuh dan benda pecah.
ternyata Prita terjatuh di dekat meja Yudha and the gengs karena di jegal oleh Yudha. Sehingga Prita jatuh menyenggol Yudha yang sedang membawa gelas. Sontak semua mata yang berada di kantin menoleh kearah Prita yang terjatuh. Seluruh baju dan kerudung yang dipakai Prita terkena oleh minuman yang di bawa Yudha tadi. Sambil berusaha berdiri kesakitan Prita berusaha berdiri dibantu sahabatnnya.
terjadilah saling tatap antara Prita dan Yudha.
Apakah yang akan terjadi selanjutnya?? yuk Reader kepoin kisah selanjutnya, jangan lupa komen dan bintangnya ya readers.. biar Author tambah semangat upnya... 😘😘