"Dokter Adi sedang bertugas di UGD" kata seseorang tiba-tiba.
Senja menoleh dan melihat Arga sudah berdiri di belakangnya. Senja terlihat kikuk sendiri. Ia menutup pintu kembali lalu berdiri menatap Arga.
"Oh...lagi tugas di UGD. Kalau gitu aku tunggu di sana saja". Senja beranjak dan hendak menunggu papanya di ruang tunggu pasien.
"Tunggu saja di dalam tidak apa-apa" tawar Arga.
"Ah...tidak perlu. Aku kesana saja" tolak Senja pelan.
"Kamu masih menghindar dariku?" tanya Arga. Senja menghentikan langkahnya. Ia masih membelakangi Arga. Senja menarik nafas panjangnya. Hal inilah yang tidak ia sukai jika di suruh ke rumah sakit papanya. Tidak. Hal ini berbubah sangat menyebalkan sejak Arga praktik di tempat ini.