Mereka menikmati makan malam dalam kehangatan. Zidan dan dokter Adi banyak mengobrol sedangkan Senja hanya sesekali ikut menimpali jika di tanya. Malam semakin larut saat mereka menyelesaikan makan malamnya. Senja langsung berpamitan pada papanya untuk pulang. Sedangkan Zidan masih harus ke ruang loundry dulu.
"Hati-hati nyetirnya sayang" kata dokter Adi pada anak gadisnya.
"Iya pa. Senja pulang dulu ya. Jangan lupa istirahat" ujar Senja perhatian.
"Baik sayang". Senja memeluk papanya lalu pergi dari rumah sakit. Ia berkendara dengan kecepatan sedang. Jalanan sedang lumayan sepi karena sudah jam malam.