Sebuah notifikasi muncul di smartphone Aaron. Sang pemilik mengeceknya. Ia lalu fokus lagi pada Savita, siap bicara dengannya.
"Aku sudah ditunggu. Kamu sudah mau kembali ke kamar sekarang?"
"Ya."
Aaron bangkit.
"Ayo, kita jalan bersama!"
Savita ikut bangkit.
"Oke."
Savita dan Aaron berjalan berdampingan menuju lift. Mereka memang punya tujuan berbeda, tapi menempuh jalan yang sama.
Lift menurunkan Savita lebih dulu. Ia melambaikan tangan pada Aaron yang hanya dibalas dengan anggukan dan disertai senyuman.
Savita melenggang santai menuju kamarnya. Ia langsung ganti pakaian dengan piyama.
Kasur super empuk segera menjadi tempatnya menghempaskan tubuh. Sesaat Savita larut dalam posisi menikmati nyamannya tempat tidur dan segala pelengkapnya itu. Setelah sekian waktu dihadapkan pada beberapa masalah, akhirnya ia bisa santai juga.
"Aaron sudah sampai, belum, ya? Hmm, apa yang dia lakukan sekarang?"