Liam menggenggam tangan Alice. Ia lalu menunjukkan wajah memelas begitu menatapnya.
"Tolong pergi ke restoran Italia! Beli pizza dan spaghetti di sana! Setelah itu kita akan makan bersama."
Alice menghembuskan napas berat. Setelahnya ia melepas genggaman tangan Liam untuk mengambil smartphone di dalam tas.
"Oke. Aku pesan saja lewat aplikasi online, ya."
"Ah, tidak mau. Para driver kadang salah pesan. Mereka juga sering mampir untuk menghandle pesanan lain yang justru membuat makanan jadi dingin."
"Hmm, baiklah bayi besar. Aku akan membelikannya."
Liam mengambil dompet di atas nakas. Ini persis saat Alice sudah bangkit dari duduknya dan hendak melangkah.
"Alice, bawa ini! Sementara kamu bisa pegang. Kalau sudah puas, baru kembalikan."
Alice yang sudah berpaling itu menoleh lagi pada Liam. Ia lalu menampakkan wajah senang begitu melihat debit card yang ada di tangan Liam. Tentu ia menerimanya dengan terbuka.
"Baiklah. Aku pergi dulu, ya."
"Ya. Hati-hati!"
"Oke."