"Selamat pagi, Nona!"
"Selamat pagi!"
Savita melempar senyum yang semakin memancarkan aura dalam dirinya.
"Pagi, Semua! Semangat bekerja hari ini, ya."
"Siap."
"Baik, Nona."
Savita melangkah menuju ruang kerjanya. Sampai sana, Savita sudah disambut setumpuk file yang mengantri untuk mendapat follow up darinya.
Semua berjalan lancar dan normal, sampai perasaan Savita tiba-tiba tidak enak. Ia berusaha menepisnya dengan terus fokus bekerja.
Entah kenapa suasana kantor jadi berbeda. Suara langkah kaki seseorang juga semakin menakutinya.
Tenang, Savita berusaha bersikap tenang. Ia mencoba berani. Dan, ini diwujudkan dalam langkah nyata. Ya, ia bangkit dan menghampiri pintu, membukanya.
"Hai, Sayang!"
Seorang laki-laki bertubuh tinggi, berotot, dan sangar ditemukan Savita. Ia berdiri di depan pintu dengan menyunggingkan senyum genitnya. James!