Tampak sudah ada Mama dan Bibi yang masih sibuk menata makanan agar lebih rapi. Semua orangpun duduk tanpa perlu dipersilakan lagi. Soal posisi, Savita duduk bersebelahan dengan Aaron.
Meski keluarga besar berasal dari India asli, tapi Savita dan semua orang di dalamnya sudah modern. Ya, perempuan ikut duduk, tidak hanya berdiri untuk melayani.
"Silakan ambil yang kalian suka."
Bibi dan Mama melayani suami mereka masing-masing. Entah kenapa Savita juga refleks melayani Aaron.
Papa berdeham. Savita hanya bisa tersenyum salah tingkah.
"Mau apa saja, bukan?"
"Ya, Savita. Apapun itu pasti lezat. Aku pasti akan menyukainya."
"Oke."
Savita menuang lagi lauk yang lain ke dalam piring Aaron. Begitu lengkap, Aaron langsung makan, begitu juga dengan semuanya.
Aktivitas mengisi perut yang berlangsung di malam hari ini berlangsung lancar. Tidak ada percakapan sama sekali selama beberapa saat. Semua sepertinya fokus menghabiskan isi dalam piring mereka.
"Tambah lagi, Nak."
"Ya, Nek."