Aaron mengambil kunci mobilnya, juga smartphone. Melihat CEO Golden Hotel sudah siap, Savita segera bangkit. Ia juga membawa serta rantang mamanya.
Aaron dan Savita keluar bersamaan. Melihat kedekatan yang terjalin ini, para staf sudah pasti bergunjing.
"Eh, lihat!"
Seoarang room maid menepuk lengan rekannya. Ini dilakukan agar si rekan cepat melihat.
"Apa?! Pak Aaron dengan siapa? Bukan Nona Alice. Apa itu selingkuhannya?"
"Entahlah. Apa mungkin saudaranya, ya?"
"Mereka muncul dari kamar Pak Aaron, lho."
Tiba-tiba terdengar suara orang berdeham. 2 room maid yang asyik bergosip lantas menengok ke arah sumber suara.
"Pak ... eh ...."
"Apa yang kalian lakukan di sini? Sudah berapa kali saya tegaskan untuk tidak bergerombol?"
Laki-laki yang diketahui menjabat sebagai supervisor itu berkacak pinggang. Tampak ekspresinya tidak ramah.
"Ya, Pak, ya. Maaf."