"Oke. Ayo!"
Alice dan Liam kompak bangkit dari kursi yang mereka duduki. Mereka melangkah bersama menuju pintu.
"Dimana barang-barangmu? Biar kubantu."
Liam mengambil kopernya. Alicelah yang membukakan pintu.
"Ada di kamar. Masih di sana semua."
Begitu pintu kamar terbuka dan Liam-Alice sudah keluar, mereka berdua ternyata bertemu dengan pasangan Aaron-Savita. Susanapun jelas kaku. Waktu seolah terhenti selama beberapa detik.
Liam lalu berdeham, mengakhiri momen sepi yang terjadi di antara mereka. Kembali ia menggandeng Alice lagi, seperti sengaja memanas-manasi Aaron juga Savita.
CEO Golden Hotel dan Savita's Jewellery berusaha santai. Mereka melewati Liam dan Alice, menuju kamar Aaron yang berada di ujung.