Chereads / Mencarikan Istri Untuk Ayahku / Chapter 3 - Anak yang Lucu (2)

Chapter 3 - Anak yang Lucu (2)

"Cepat bangun! Cacing-cacing di perutku minta makan. Cepat bangun! Cacing-cacing di perutku mau makan…!" Alarm ponsel berdering tepat waktu.

An Ziqi biasanya mengangkat tangannya hingga menyentuh ke arah kepala tempat tidur. Namun, tubuhnya tidak bisa bergerak dan terasa berat seperti ada yang menindihnya, Dengan perlahan membuka matanya, lalu nampak sosok berwajah tampan yang muncul di depannya kini. Berkulit putih dan halus bahkan tak terlihat pori-pori di wajahnya, seperti karya seni yang sempurna.

'Apakah ini di dalam mimpi?' Mimpi yang benar-benar indah, sangat menyenangkan. An Ziqi terkikik, lalu mengulurkan tangannya dan menyentuh wajah tampan pria itu.

'Ya, benar-benar mengagumkan.' Merasa nyaman, tiba-tiba pergelangan tangannya digenggam dan perlahan pria tampan itu membuka matanya.

"Apa yang kamu lakukan?" tanya pria tampan itu sambil menyipitkan matanya.

"Oh, itu tadi cukup mengagumkan."

An Ziqi lalu membuka tangannya dan mengusap wajahnya. "Ya tuhan, pengganggu dalam mimpiku, bisakah kamu tidak menggangguku?"

Dia bolak-balik menarik pipi pria tampan itu, menarik wajahnya yang kenyal seperti kue, kemudian melepaskan tangannya dan kembali seperti semula.

"Wajah yang menarik! Aku akan memberimu nilai 99 aja, takut nanti kamu malah jadi sombong." An Ziqi mengatakannya dengan bangga.

Wajah pria tampan itu sudah terlihat muram, lalu dengan satu kaki dia menendang An Ziqi dari tempat tidur.

"Yah, kenapa bisa terasa menyakitkan? An Ziqi, kamu sangat tidak berguna, bahkan sampai di mimpi pun kamu masih diganggu."

Lalu An Ziqi berteriak, merasa jika ada yang salah.

'Dalam mimpi? Mengapa begitu menyakitkan? Dan bagaimana bisa mimpi ini terasa nyata?'

Tubuhnya pun kini penuh dengan bercak hijau keunguan, dan di sprei tempat tidur juga terdapat bercak darah.

Semua ini sudah jelas, memberitahukan padanya yang telah terjadi, bahwa mereka——

"Ah, jahat, matilah." An Ziqi menarik selimut untuk menutupi tubuhnya karena malu dan berteriak serta menendang pria tampan itu dengan keras.

Xiao Moli mengarahkan tangannya untuk meraih pergelangan kaki An Ziqi dengan cepat. Dan pada saat yang bersamaan, kedua tangannya dengan kasar melemparkan An Ziqi ke samping. Dia bangun dari tempat tidur, dan dengan cepat melilitkan selimut di pinggangnya.

"Siapa yang menyuruhmu untuk datang menemuiku?" Nada suaranya dingin dan wajahnya menjadi suram. Menghembuskan nafas dengan kasar, yang berarti tanda bahaya..

An Ziqi yang merasa takut, tidak bisa menahan diri untuk melangkah mundur.

Dengan memberanikan diri, berbicara. "Aku… Aku menemuimu? Aku juga ingin tahu kenapa kamu ada di tempat tidurku?" Akhirnya, dia menjadi sedikit berani.

Sial, wajah pria itu makin menakutkan.

Padahal dia yang menderita, tapi kenapa pria itu yang terlihat kesal? Wajahnya terlihat suram.

"Di tempat tidurmu? Lihat baik-baik dan buka matamu dengan lebar! Ini rumahku dan tempat tidurku!" Dengan wajah kusut Xiao Moli yang hampir membeku karena kedinginan.

Matanya yang tajam, berharap dapat menikamnya sampai mati.

An Ziqi melihatnya dengan seksama. Benar, ini memang bukan tempat tidurnya.

'Eh? Tunggu, apa-apaan ini?'

Bagaimana bisa dia berada di sini?

"Wanita bodoh, walaupun kamu tidur di tempat tidurku jangan harap aku akan menikahimu. Cara murahan, lagipula ini bukan dalam drama romansa. Katakan, berapa uang yang kamu inginkan?" Ucap Xiao Moli dingin.

Keterlaluan, mulutnya benar-benar kejam. An Ziqi yang tidak mau kalah, lalu dia melontarkan sindiran tajam.

"Hey Tuan, Anda bukan tipe saya. Jadi jangan berpikir kalau semua orang akan menyukaimu."