Chereads / Lelakiku, Pamanku, Mencintaiku / Chapter 12 - Anjing Corgi Kecil Yang Centil

Chapter 12 - Anjing Corgi Kecil Yang Centil

Perasaan Cheng Xiuqin campur aduk antara ingin marah dan tertawa. Keraguannya selama ini mengenai keputusannya menikah dengan Huo Chenhuan menjadi sirna. Sekarang ia percaya bahwa putrinya tulus mencintai pria itu.

Ia hanya sedikit bingung, apa pesona Huo Chenhuan yang membuat putrinya begitu terobsesi dengannya.

Dibandingkan dengan rasa ingin tahu Cheng Xiuqin, kedua pria dalam keluarga itu sebaliknya menjadi cemburu melihat perubahan sikap Su Yayan.

Tuan Su mengguncang koran di tangannya sambil mendengus.

Su Yuxuan, yang sedang sarapan tidak jauh darinya sambil mengocok telur rebus di piring, bahkan menganggap pria itu sudah mencuri hati adik perempuannya.

Su Yayan tidak mencium kecemburuan ayah dan kakaknya itu. Lantas tepat ketika ia akan keluar, ada yang menahan kakinya.

Begitu Su Yayan menundukkan kepala, ia bertatap mata dengan seekor anjing kecil yang memiliki mata besar serta bulu halus dengan warna bulu yang indah.

Su Yayan sepertinya terpikir akan sesuatu. Ia kemudian mengulurkan tangan untuk meraih anjing kecil itu ke dalam pelukannya dan membujuknya dengan lembut, "Sayang, ibu akan mengajakmu menemui calon ayahmu ya."

"Tuan, Nona Su sudah datang."

Ketika Su Yayan tiba di rumah keluarga Huo, Huo Chenhuan baru saja selesai sarapan dan sedang duduk di aula untuk membaca dokumen.

Mendengar kabar kedatangan gadis itu, ia menghentikan aktivitasnya dan tak selang berapa lama, ia menatap ke arah daun pintu.

Ia langsung dibuat tercengang.

Su Yayan mengenakan gaun krem ​​​​panjang hari ini dengan rambutnya yang hitam sebahu, terlihat sedikit lebih santai ketimbang pertemuan terakhir mereka.

Namun ternyata, hal yang menarik perhatian dari pertemuan mereka kali ini bukanlah Su Yayan, tetapi makhluk yang ada di lengannya yang mengenakan gaun renda merah muda dan pita besar dengan kedipan yang sama, sambil melihat sekeliling… seekor anjing corgi kecil!

Sebagai seorang pria yang sudah memperhatikan Su Yayan selama puluhan tahun secara diam-diam, ia mengenal anjing corgi kecil yang sudah dirawat dan dicintai oleh Su Yayan selama satu tahun ini.

Jelas-jelas ia hanya seekor… anjing, tapi ia harus didandani seperti itu. Harus kuakui, ada juga orang yang memiliki hobi aneh.

Su Yayan melihat keterkejutan Huo Chenhuan dari matanya. Senyum terlintas di matanya, tetapi ia berpura-pura berwajah sedih, "Ketika aku hendak keluar rumah pagi tadi, anjing kecilku ini terus mengikutiku seperti dia ingin ikut, jadi aku membawanya kemari bersamaku. Jika kamu keberatan, aku akan membawanya pulang."

Anjing corgi kecil itu sepertinya mengerti kata-kata tuannya. Ia menggonggong sambil memperlihatkan raut wajah yang sedih.

Huo Chenhuan dihujam ekspresi sedih dari gadis dan anjingnya secara bersamaan.

Ia kemudian memalingkan wajahnya, merasa tidak nyaman ketika melihat tatapan mereka dan berkata dengan dingin, "Aku tidak keberatan."

Su Yayan menghela napas lega. Namun pada saat yang sama, ia juga tahu bahwa di kehidupan sebelumnya, setelah kematiannya, keluarganya mengalami banyak perubahan, dan kakak laki-laki tertuanya terlalu sibuk untuk mengurus anjing kecil ini.

Akhirnya anjing kecil ini dirawat oleh Huo Chenhuan sampai akhir hayatnya. Di hari Huo Chenhuan bunuh diri pun, anjing kecil ini terus berada di sampingnya tanpa mau meninggalkan tuannya.

Meskipun Su Yayan tidak yakin bahwa Huo Chenhuan jatuh cinta kepada anjing kecil ini di pandangan pertama, tetapi ia yakin pria ini tidak membenci anjing.

Huo Chenhuan memandang kegembiraan Su Yayan yang terang-terangan. Ia mencoba menahan perasaannya sendiri dan mengedipkan mata kepada Gu Shaoyang yang keberadaannya tidak jauh darinya.

Gu Shaoyang mengerti dan keluar ruangan dengan semua pelayan di rumah.

Sekarang hanya Huo Chenhuan, Su Yayan, dan seekor corgi kecil yang tersisa di aula itu.