"Eh?" Respon tiga gadis di depanku.
Kenapa wajah mereka seakan tidak percaya dengan apa yang aku sampaikan. Tentu saja aku tidak mengetahui sama sekali.
"Sebelumnya, boleh aku tanyakan sesuatu Yudi-san?" Tanya Kalawarner.
"Tentu saja!" Balasku.
"Apa Yudi-san mempercayai adanya makhluk atau entitas selain manusia?" Tanya Kalawarner lagi.
"Dalam buku-buku religi, memang menyebutkan ada makhluk selain manusia. Jadi aku percaya, namun belum pernah menemui mereka." Jawabku.
Ketiganya langsung tertawa kecil setelah mendengar jawabanku. Apa ada hal lucu dari jawabanku?
"Apa ada yang lucu?"
"Eh, maaf! Kami sama sekali tidak bermaksud melecehkan dirimu. Tapi sekarang kau tidak hanya menemui dan melihat mereka. Namun kau sudah tinggal selama tiga hari dengan mereka." Jawab Kalawarner.
"Eh!"
Otakku masih tidak mengerti dengan jawaban yang di berikan Kalawarner. Lalu Mittelt memberikan jawaban lain.
"Singkatnya, kami adalah entitas selain manusia. Meski wujudnya seperti manusia, tapi sebenarnya kami adalah Malaikat Jatuh!" Ucapnya.
Kontan giliran aku yang tertawa dan mereka yang terdiam sambil menatap diriku aneh.
"Yang benar saja, kalian bukan manu-"
Sekejap kemudian tubuh mereka mengalami perubahan lalu muncul sayap hitam di punggung mereka. Aku yang melihatnya dibuat terdiam, karena yang diucapkan mereka sungguhan.
"Benar, kami bukan manusia dan identitas sebenarnya kami adalah Malaikat Jatuh. Sekarang apa tindakanmu selanjutnya?" Ucap Raynare.
Aku terpana dengan pemandangan yang terpampang di depan mataku. Sekarang seluruh tubuh mereka terekspos sepenuhnya.
Hasrat lelakiku bergejolak saat melihatnya. Siapa yang tidak tergoda dengan kemolekan tubuh yang mereka miliki.
Setiap lekukan tubuh mereka seakan dibuat dengan hati-hati. Entah ini keberuntungan atau kesialan bertemu mereka yang ternyata bukan manusia.
"Hah! Yudi-san pipimu memerah!" Ucap Mittelt sambil menunjuk.
Pelipisku berkedut saat mendengar ucapan gadis loli berambut pirang tersebut. Dengan sikap acuh kupalingkan wajah dan berkata.
"Kalau begitu, cepat kembali pada penampilan sebelumnya!"
Beberapa detik terlewat namun tidak ada suara ataupun jawaban dari mereka. Aku yang penasaran sedikit mengintip untuk melihat apa mereka sudah mengenakan pakaian.
"Hm, Yudi no Ecchi!" Ucap Kalawarner sambil senyum nakal dengan postur menggoda.
Junior dibawah sana yang sudah kutahan agar tetap terlelap. Langsung bangun saat melihat postur dan mendengar ucapan Kalawarner itu.
Apalagi dua gadis di belakangnya juga ikutan tersenyum nakal dan membuat postur erotis.
"Woah lihat, ada sesuatu yang menyembul di sana! Ternyata Yudi-san menang nakal ya!" Ucap Raynare dengan senyum.
Pipiku terasa panas sekali saat mendengar ucapan itu. Segera ku tepis saja dengan berkata.
"Jangan perlakukan aku seperti lelaki mesum!" Bantahku.
"Memang kenyataannya begitu, Yudi no Ecchi." Tambah Mittelt.
"Karena itu memang dirimu sebenarnya." Ucap Raynare.
Setelah momen saling hina-hinaan antara aku dan tiga gadis Malaikat Jatuh ini. Kemenangan berpihak pada mereka karena kerjasama yang solid.
Sedangkan aku tenggelam dalam rasa malu dan gairah yang tidak terpenuhi. Mereka benar-benar keterlaluan, kemudian aku mengalihkan topik ke tujuan semula.
"Oh iya, tentang tindakan diriku. Itu tergantung dari cerita yang masih kalian miliki."
Raut mereka perlahan menjadi serius dan mulai menjelaskan semua detailnya. Ternyata selama ribuan tahun ini, Tuhan dalam Injil sudah tiada dan keseimbangan kekuatan menjadi terganggu.
Alasan kenapa dunia masih bisa bertahan, karena sang High Seraph bernama Michael mengambil alih seluruh pekerjaan yang di tinggalkan Tuhan dalam Injil.
Alasan ketiadaan Tuhan masih belum di ketahui, namun dugaan ketiga gadis Malaikat Jatuh. Itu karena Tuhan dalam Injil mengorbankan kekuatan dan Life Force miliknya untuk menyegel tiga Naga Legendaris.
Satu naga adalah makhluk yang tertulis dalam kitab Revelation karangan Rasul Yohanes. Nama naga itu adalah Trihexa.
Sedangkan dua naga lainnya adalah The White One yang biasa di sebut Whie Dragon Emperor. Pemiliknya adalah seorang dari keturunan Maou Lucifer asli.
Lalu ada Red One yang biasa di sebut Red Dragon Emperor, kini dimiliki oleh Issei teman sekelasku.
Banyak informasi yang diberikan oleh mereka termasuk fakta bahwa Rias Gremory dan Sona Shitori merupakan Heirs selanjutnya dari Clan mereka.
Dan kedua orang itu yang diincar oleh kelompok kecil ini, untuk membuktikan kesetiaan mereka pada pemimpin mereka bernama Azazel.
"Itu semua yang bisa kami sampaikan, sekarang apa jawabanmu?" Ucap Kalawarner.