Seorang Guru juga.Guru tersebut pun langsung berbicara,
"Akhirnya kamu sudah sadar,saya tak menyangka jika ada murid seperti kamu disekolah ini"
Lalu Zevin yang tak mengerti langsung bertanya,
"Maaf maksudnya apa?saya tak mengerti"
Guru tersebut sangat kesal lalu dia langsung berbicara lagi,
"Jangan pura - pura lupa dengan apa yang telah kamu lakukan sebelumnya.Saya tidak ingin kamu berada disekolah ini,jadi saya akan mengeluarkan kamu dari sekolah ini"
Lalu Zevin langsung menangis dan berbicara,
"Tolong maafkan saya,saya berjanji tidak akan melakukannya lagi"
"Mohon maaf,kami tidak akan memberikan toleransi kepada anak seperti kamu. Jadi sebaiknya kamu pergi sekarang dan saya juga telah memberitahukannya kepada kedua orangtua kamu"
Dengan terpaksa dia pun langsung keluar dari ruang UKS tersebut,lalu dia langsung menuju ke rumahnya dengan menggunakan Taxi.Tak lama kemudian dia sudah sampai dirumahnya,saat dia ingin masuk ke dalam lalu orangtuanya langsung mendekati Zevin.
"Dasar anak tak berguna" tutur Ayahnya Zevin
Dan pukulan pun melayang dipipinya Zevin hingga membuatnya tersungkur,lalu Ayahnya pun langsung berbicara lagi
"Bawa seluruh barang - barang milikmu dan pergi dari rumah ini!"
Lalu Zevin langsung memeluk kaki Ayahnya lalu berbicara,
"Ayah... Tolong maafkan aku,aku janji tak akan mengulanginya lagi"
Kemudian Ayahnya pun langsung menendang Zevin,Ibunya Zevin hanya diam saja dengan menunjukkan wajah marahnya.Zevin pun tak menyerah,lalu dia langsung berbicara kembali
"Ibu... Tolong maafkan Zevin"
Ibunya Zevin langsung meninggalkannya tanpa merespon sama sekali,lalu Ayahnya langsung berbicara
"Ayo ambil barang - barang milikmu,dan pergi dari rumah ini.Jika tak mau,Ayah akan mengusirmu dengan cara kasar"
Dengan terpaksa Zevin langsung menuju ke kamarnya lalu mengambil barang - barang miliknya dan kemudian pergi meninggalkan rumahnya.Dia tak tahu harus pergi kemana dan dia pun sangat marah sekali,lalu dia langsung berbicara
"Ini semua gara - gara kedua adik kembarnya Rizam,aku akan membalaskan dendamku kepada keluarga mereka karena mereka selalu saja menghancurkan kebahagiaanku"
Lalu dia langsung pergi ke tempat yang sangat sepi.
"Sekarang aku akan mengambil secara paksa motor orang yang melewati tempat ini" tuturnya
Tiba - tiba ada seorang remaja perempuan yang lebih tua umurnya,lalu dia langsung menghadangnya lalu berbicara,
"Berhenti!Ayo turun dari motormu!"
Remaja perempuan tersebut langsung ketakutan,lalu dia mencoba untuk pergi tetapi dengan cepatnya Zevin menendang motor tersebut hingga remaja perempuan tersebut langsung terjatuh.
Lalu Zevin langsung mendekati remaja perempuan tersebut,kemudian dia langsung mendorong remaja perempuan tersebut hingga tersungkur kembali dan akhirnya pun pingsan.Awalnya Zevin berencana untuk langsung membawa motor tersebut.
Tetapi Zevin tergoda dengan tubuh remaja perempuan tersebut,lalu dia langsung membuka seluruh pakaian remaja perempuan tersebut.Setelah itu,dia langsung memperkosa remaja perempuan tersebut.
Saat Zevin sudah merasa puas lalu dia langsung meninggalkan remaja perempuan tersebut,kemudian dia langsung meninggalkannya sambil membawa motor tersebut.Saat sudah lumayan menjauh dari tempat tersebut lalu dia langsung berhenti,dia pun langsung berbicara
"Oke,sekarang aku akan menuju ke rumah sakit"
Kemudian dia langsung menuju ke rumah sakit,tak lama kemudian dia sudah sampai dirumah sakit.Lalu dia langsung menuju ke ruangan tempat Rizam dirawat,saat dia berada disana dia pun langsung terkejut melihat Laisya dan kedua temannya juga ada disana.Dia langsung berbicara,
"Aku harus memikirkan sebuah cara agar bisa memancing mereka semua untuk keluar dari ruangan ini"
Lalu dia langsung mengirimkan sebuah pesan kepada Narina dengan mengatas namakan Jauzan.
"Sayang... Aku sedang berada diluar rumah sakit dan aku tak tahu dimana ruangan Kakakmu dirawat.Apakah kau bisa menghampiriku?"
Lalu Handphonennya Narina langsung berdering,dia pun langsung membuka Handphonennya dan membaca pesan tersebut.Setelah itu,dia langsung berbicara
"Nadia... Aku mau menghampiri Jauzan yang sedang berada didepan rumah sakit.Kamu tunggu disini saja ya"
"Tidak mau,aku ingin ikut bersama kamu"
Dengan terpaksa Narina pun mengikuti perkataan Nadia,lalu mereka langsung keluar dari ruangan tersebut.Dan kini diruangan tersebut hanya ada Laisya dan kedua temannya,lalu Zevin langsung memikirkan cara untuk membuat mereka bertiga keluar dari sana.Kemudian dia langsung mengirim pesan kepada Laisya.
"Kak... Tolong kami,kami diculik oleh seseorang"
Saat melihat pesan tersebut Laisya langsung terkejut,lalu dia langsung berbicara
"Ayo kita keluar!kedua adik kembarnya Rizam diculik"
"Bagaimana dengan Rizam?" Maritsya
"Aku yakin dia akan tetap aman"
Lalu mereka bertiga langsung keluar dari ruangan tersebut,kemudian Zevin langsung masuk ke dalam ruangan tersebut.Setelah itu,dia langsung memutuskan selang oksigennya.
"Selamat tinggal Rizam" tutur Zevin yang kemudian pergi meninggalkan ruangan tersebut
Lalu tubuhnya Rizam langsung kejang - kejang,untungnya ada orang yang melintasi ruangan Rizam dan langsung berteriak memanggil dokter.Dengan cepatnya Dokter tersebut bertindak,dan akhirnya pun kondisi Rizam stabil kembali walaupun masih tetap koma.Dokter tersebut langsung berbicara,
"Apakah tidak ada orang yang menjaga pasien?"
"Sebelumnya ada,Dokter" respon suster
"Yasudah,sekarang kalian jaga disini dan saya akan menghubungi pihak keluarganya"
"Baik,Dokter"
Sementara itu,Narina dan Nadia mencari - cari keberadaan Zevin tetapi tidak ada.Lalu Narina langsung berbicara
"Dia dimana sih?" tutur Narina dengan kesalnya
"Coba kamu hubungi dia lagi!" perintah Nadia
Lalu Narina langsung menghubungi Jauzan,saat Jauzan mengangkat panggilan darinya lalu dia langsung berbicara,
"KAMU DIMANA SIH?AKU SUDAH MENCARI KAMU DIDEPAN TAPI TIDAK ADA"
Jauzan langsung terkejut lalu dia langsung berbicara
"Sayang... Apa maksudmu?"
"JANGAN BANYAK TANYA!DIMANA KAMU SEKARANG?"
"Sayang... Aku dari tadi ada dirumah"
"LALU SIAPA YANG MENGIRIM PESAN KEPADAKU KALAU BUKAN KAMU?"
"Aku tidak mengirim pesan sama sekali kepadamu,sayang"
Lalu dia pun merasa heran,kemudian dia langsung memutuskan sambungannya dan berbicara
"Ayo kita kembali ke ruangan Kak Rizam!"
Dikarenakan ruangan VIP berada lantai atas jadi Laisya dan kedua temannya baru saja keluar dari Lift dan menuju keluar.Lalu mereka bertiga langsung terkejut melihat Narina dan Nadia,mereka pun langsung berlari dan Laisya yang merasa keheranan langsung berbicara
"Tadi katanya kalian berdua diculik"
"Apa maksudnya Kak?"
Lalu Nadia yang merasa heran dengan perkataan Laisya pun langsung berbicara,
"Sepertinya kita mendapatkan pesan palsu,ayo kita ke ruangan Kak Rizam!Aku takut terjadi sesuatu"
Kemudian mereka berlima segera menuju ke Lift dan saat sampai disana,mereka merasa lega karena ada seorang suster didalam tersebut.Saat mereka masuk lalu salah satu suster tersebut langsung berbicara,