"Aku minta bantuannya lagi kepada kamu untuk datang ke Basecamp geng motor waktu itu dan bawalah seluruh anggota kepolisian.Kedua anak kembarku telah dibawa oleh mereka,jadi tolong masukan juga mereka semua ke dalam penjara"
"Baik tuan,perintah tuan akan kami laksanakan"
Kemudian orang tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian,dan dia langsung mengajak tujuh puluh anggota kepolisian untuk bersiap - siap mengepung Basecamp geng motornya Zevin.Dan tak membutuhkan waktu yang lama,akhirnya Basecamp tersebut berhasil terkepung.
Argani dan yang lainnya yang melihat kehadirrman Para Polisi dengan jumlah sangat banyak pun langsung terkejut,Para anggota geng motor tersebut mencoba untuk melarikan diri tetapi tidak bisa karena daerah tersebut berhasil dikepung oleh Para Polisi.
Kemudian mereka semua terpaksa harus menyerang Para Polisi yang jumlahnya lebih banyak dari mereka.Dan tak membutuhkan waktu yang lama,akhirnya Para Polisi berhasil membuat Para anggota geng motor lemas dan tak bisa menyerang lagi,lalu Para Polisi langsung memborgol mereka semua.
Setelah itu,Para Polisi langsung mengecek Basecampnya.Lalu Narina dan Nadia yang merasa Basecamp tersebut seperti tak akan perkelahian lagi kemudian langsung membuka kuncinya,dan saat sudah dibuka.
Dia merasa terkejut melihat kehadiran Para anggota Polisi yang jumlahnya sangat banyak sekali.Lalu Narina,Nadia dan Nafsya langsung keluar dari sana.Kemudian salah satu Polisi langsung menghampiri mereka dan berbicara
"Apakah kalian baik - baik saja?"
"Iya Pa,kami baik - baik saja.Pa... Didalam masih ada seorang lagi dan dia telah saya totok"
"Baik,kami akan membawanya"
Lalu seorang Polisi langsung masuk ke dalam tempat dimana Zevin berada,lalu dia langsung memborgol tangan Zevin.Karena Zevin masih ditotok sehingga Polisi tersebut kesulitan membawanya.
Kemudian dia langsung menghampiri Narina dan berbicara,
"Diantara kalian,siapa yang telah melakukan totokan kepada remaja didalam sana?"
"Saya,Pa" respon Narina
"Tolong lepaskan totokannya!saya telah memborgolnya"
Lalu Narina langsung menghampiri Zevin,kemudian dia langsung melepaskan totokannya.Setelah itu,Para Polisi langsung membawa mereka semua dengan menggunakan mobil khusus untuk membawa mereka semua.
Setelah mereka semua dimasukan secara paksa,lalu mereka semua langsung dibawa ke kantor Polisi dan dimasukkan ke dalam penjara.Sedangkan motor - motor yang mereka miliki tetap beraa di Basecamp,namun Basecamp tersebut diberikan garis polisi.
Lalu Narina dan Nadia langsung diantarkan ke rumah sakit sedangkan Nafsya diantarkan ke rumahnya.Dan tak lama kemudian,Narina dan Nadia sudah sampai di rumah sakit.Kemudian Zainaf dan Maulana langsung memeluk mereka berdua.
"Mulai besok,kalian berdua akan dijaga oleh dua bodyguard Ayah.Oke?"
"Tidak perlu,ayah" respon Narina
"Iya aku juga setuju dengan Narina" respon Nadia
"Kalian tidak boleh membantah.Ini sudah menjadi keputusan Ayah dan demi keselamatan kalian semua"
Mereka berdua pun terpaksa harus menurutinya,tak lama kemudian Maulana langsung memberikan kabar kepada Para guru - guru.Lalu mereka semua langsung duduk sambil melihat Rizam yang masih terbaring dalam keadaan koma.
Sudah hampir satu bulan Rizam berbaring dan belum kunjung siuman.Mereka semua pun langsung menangis sambil saling memeluk dan tak lama kemudian Laisya dan kedua temannya langsung datang.
Kemudian Laisya langsung mendekati Narina dan Nadia lalu memeluknya sambil berbicara,
"Kakak minta maaf ya karena tak bisa menolong kalian ketika dibawa paksa oleh Zevin dan Para anggota geng motornya"
"Gak apa - apa kak,sekarangkan kita berdua sudah selamat" respon Narina
Sementara itu,Zevin dan Para anggota geng motor sangat marah sekali.Lalu Argani langsung berbicara
"Ini semua gara - gara Zevin"
Lalu Zevin yang mendengarnya pun sangat marah sekali,karena tak terima lalu dia lamgdung berbicara
"Apa maksudmu,menyalahkan aku?"
"Memang kenyataannya begitukan?"
"Dasar bajingan kurang ajar"
Lalu Zevin langsung menyerang Argani,sedangkan anggota yang lainnya hanya bisa diam saja,tiba - tiba seorang Polisi datang dan berteriak
"BERHENTI!"
Kemudian Zevin dan Argani langsung berhenti berkelahi,lalu Polisi langsung memisahkan Argani ke kurungan yang lain tepatnya bersama dengan anggota geng motor yang lainnya karena jumlah mereka ada 50 sehingga akan berdesakan jika disatukan lalu Polisi mengurung sebagian dari mereka dikurungan yang lainnya.
Setelah itu,Polisi tersebut langsung meninggalkan mereka lagi.Sementara itu,Zevin langsung melihat anggota yang lainnya yang berada di dalam satu kurungan.Lalu dia langsung berbicara,
"Apakah kalian juga ingin menyalahkanku?"
Mereka semua langsung menggelengkan kepalanya karena merasa takut kepada Zevin.Saat tiba pagi harinya,seperti biasa Narina dan Nadia berangkat ke sekolah tetapi kali ini mereka berdua dijaga oleh kedua bodyguard.
Sementara itu,Laisya dan kedua temannya yang berada didalam kelas langsung berkumpul.Laisya pun langsung berbicara,
"Kalian merasa aneh gak,dengan kejadian kemarin?"
"Enggak tuh,memangnya apa yang anehnya"
respon Maritsya yang diakhiri pertanyaan
"Aku yakin kedatangan Zevin dan yang lainnya ke sekolah itu karena ingin membawa Nafsya tetapi kedua adik kembarnya Rizam juga ikut dibawa karena berusaha menolong dia.Jadi kita harus buat peringatan keras kepada Nafsya agar dia tak lagi berhubungan dengan kedua adik kembarnya Rizam"
"Ouh iya,benar juga apa yang kamu katakan.Kita harus buat dia menjauh dari kedua adik kembarnya Rizam" respon Nathalifa
"Oke,saat istirahat nanti kita paksa dia untuk ikut dengan kita" tutur Laisya
Saat beberapa jam kemudian,waktunya istirahat pun tiba.Lalu Nafsya yang ingin menuju ke kelasnya Narina dan Nadia tiba - tiba dihadang oleh Laisya dan kedua temannya.
"Ayo ikut kita sekarang!" tutur Laisya
"Maaf kak,ada apa lagi ya?" tanya Nafsya
"Jangan banyak tanya!ayo ikut saja!" respon Maritsya
Lalu Laisya langsung menarik tangannya Nafsya lalu mereka bertiga langsung membawanya ke Toilet wanita.Saat sudah sampai didepan Toilet,lalu Laisya langsung berbicara,
"Kalian berdua berjaga diluar"
Lalu Maritsya dan Nathalifa langsung menganggukkan kepalanya,kemudian Laisya langsung membawa Nafsya masuk ke dalam Toilet.
"Mulai sekarang,kamu jangan mendekati Narina dan Nadia lagi"
"Maaf kak,mengapa aku tak boleh mendekati mereka berdua juga?"
"Asalkan kamu tahu ya,kalau bukan gara - gara kamu mungkin mereka berdua juga gak akan dibawa oleh Para anggota geng motor pada hari kemarin"
"Tapi.... Kak"
Plak
Tamparan pun melayang ke pipinya Nafsya,lalu Laisya langsung berbicara
"Ikuti saja apa yang aku perintahkan,ingat!aku ini adalah seniormu"
Lalu Laisya langsung pergi meninggalkan Nafsya.Saat Laisya sudah pergi lalu Nafsya langsung menangis sambil memegang pipinya.Dia berusaha untuk berhenti menangis.Setelah itu,dia langsung ...