Pagi begitu indah, sinar mentari menelisik masuk dari selah jendela menyinari kulit lembut gadis cantik yang masih terlelap dalam tidurnya. Perlahan Luna membuka matanya, ia menemukan Altheo masih terlelap di sampingnya, tanpa mengenakan busana. Sama seperti dirinya. Rasanya seperti dejavu, Luna harus membiasakan diri. Karena ia akan sering melakukan hal panas dengan Altheo dari sekarang.
Luna menyibak selimutnya, lalu beranjak dengan hati-hati dari ranjangnya. Ia berjalan dengan kaki berjinjit, mencari pakaian di lemari yang bisa ia kenakan. Hanya ada kemeja berukuran besar di lemari itu. Luna tak punya pilihan selain meminjamnya satu. Luna memilih kemeja putih kebesaran yang tentu saja itu milik Altheo.
"Nanti akan kucuci." Gumam Luna seraya menatap Altheo yang masih terlelap di ranjang.
**