-
Tinggal sepuluh langkah lagi, menuju ke arah taman tengah perusahaan. Dan tiba-tiba Renata malah menghentikan langkahnya, saat sepasang manik kecoklatan miliknya yang terlihat menangkap sosok wajah seseorang, yang sedang berdiri di tengah-tengah taman perusahaan.
"Hei, Renata? Kenapa kau malah berhenti berjalan?" tanya Keyra. Gadis itu terlihat menautkan kedua alisnya dengan perasaan bingung, saat teman kerjanya itu malah menghentikan langkahnya, di saat-saat dia menyuruhnya untuk berjalan cepat.
"Ha—ah."
Renata tergagap, lalu menolehkan kepalanya ke arah Keyra dan berhasil mengalihkan tatapannya dari sosok wajah laki-laki, yang sempat membuat gadis itu terhipnotis seketika.
"M—aaf, Keyra, tapi sepertinya aku tidak bisa ikut pergi ke sana. Aku harus pergi ke toilet sekarang," ucap gadis itu kemudian.