Tibalah hari kak Alex menikahi gw, namun itu semua dilakukan karena gw terpaksa. Sudah seharian gw terkurung dan sama sekali tidak dibebaskan dari tali yang melilit tubuh gw hingga detik ini, " argh... Sial! sudah tiba siang hari. Ya Allah, kak Angga mana? kenapa belum kesini juga? kalo sampe kak Angga gak Dateng sampe malam nanti... semua udah telat!" ucap gw dalam hati yang sedang gelisah dengan diri sendiri. " Halo sayang... ayo makan dulu." Datanglah kak Alex membawakan pizza dan minuman yang cukup asing bagi gw, " gak, gw gak mau makan dan gw juga gak mau nikah sama kakak," bentak gw padanya dan berpaling darinya. Mulai muncullah emosinya, ia meletakkannya di atas meja dan mencubit tangan gw yang diikatkan ke belakang dengan kencang hingga gw berteriak tak kuasa menahannya dan menangis di tempat, " percuma aja, sayang. Lu bakal tetep jadi istri gw selamanya..." Bisik kak Alex menyentuh dagu gw dan tertawa bahagia, puas akan hasil dari rencana nya itu.
Kak Alex mengambil pizza dan minuman tersebut, " nih, makan dulu... Lu belum makan dari tadi pagi." Perut gw sudah tak tahan menahan rasa lapar. memakannya disuapi oleh kak Alex, " nah, sekarang minumannya." Minuman itu didekatkan pada gw, baunya seperti bau alkohol. Kak Alex dengan cepat memasukkan minuman ke dalam mulut gw dan tertelan hingga pencernaan, " haha...ini yang gw tunggu..saatnya bersenang senang, sayang." Ia pun melepaskan semua talinya, " aduh, kenapa pandangan gw kayak gini... argh... " Kak Alex membaringkan gw di atas kasur dan ia ikut berbaring disana, memeluk gw dengan sepuasnya.
" kami pamit dulu ya," ucap pak Hasan kepada kedua orang tua gw dan masuk ke dalam taksi. Kemudian, mereka pergi menuju bandara agar cepat sampai di Turki dan bersiap siap bagi kak Angga untuk melakukan lamaran. " Gimana perasaan kamu sekarang, Angga" tanya pak Hasan berwajah bahagia untuk anak sulungnya itu. " Angga rasanya seneng banget karena orang tua Amel setuju soal ini. " Begitulah, selama perjalan mereka tampak senang dan tak sabar mendekorasi rumah dalam rangka lamaran Angga dan gw .