"Cara lo PDKT ke cewek terlalu basi," kata Caca saat makanan yang dipesan Xavier sudah siap.
"Kalau nggak suka lo bisa pulang sendiri," ketus Xavier yang sejak tadi diledek terus menerus oleh Caca.
"Gue itu pecinta makanan. Nggak tega kalau lihat makanan ditelantarkan gitu aja. Apalagi harganya mahal. Sayang dong!" seru Caca lalu ia mulai meneguk minuman dingin di depannya.
"Sayang sama siapa?"
"Makanannya. Ya kali sayang sama yang nanya."
Xavier tersenyum mendengarnya. "Kalau kita udah pacaran apa iya lo nggak sayang sama gue?"
"Uhuk uhuk!"
"Yang bener kalau minum, Ca"
"Lo juga yang bener kalau ngomong. Buat orang panik aja," Caca berdecak kesal gara-gara kalimat yang diucapkan Xavier.
"Panik apanya? Gue cuma memperkiran hubungan kita--"
"Hubungan apa?" potong Caca cepat. "Lo masih pacarnya Reva. Nggak usah ngomong yang aneh-aneh."
"Udah nggak sabar nunggu gue putus sama Reva?"
"Ih enggak gitu! Lo mah … ck tau deh. Kesel gue ngomong sama lo."
