"Ca!"
Tamara berlari menghampiri Caca yang sedang latihan di lapangan indoor. Semenjak gabung dengan cheers, Caca terlihat sangat rajin berlatih. Tidak peduli ada acara atau tidak, Caca tetap berlatih secara rutin.
"Rajin amat latihannya, Buk? Jadi insecure saya," sindir Tamara.
"Iya dong harus rajin. Biar nggak ditendang sama ketuanya," Caca membalasnya sambil berlagak sombong.
"Oh ya? Iya sih emang ketuanya galak-galak ngangenin. Tapi harus tetap tegas dong biar anggotanya nggak pada kacau."
"Siap Ibu Ketua."
Lalu setelah itu keduanya tertawa lebar. Tamara mengajak Caca untuk duduk di pinggir lapangan. Ia juga membawakan Caca minuman dingin yang ia dapatkan saat di kantin.
"Nanti uangnya gue ganti," kata Caca. Menerima minuman dari Tamara lalu mulai meminumnya.
"Nggak perlu diganti, Ca. Kayak sama siapa aja," kekeh Tamara.
"Anggap aja ini sebagai ucapan terima kasih gue karena lo udah mau gabung sama cheers. Gue juga kasih minuman yang sama ke Ariel."
