Libur akhir tahun telah tiba. Harusnya di momen seperti ini bisa membuat hati banyak siswa sekolah mersa senang. Bebas dari tugas sekolah dan ulangan hari.
Tapi sayangnya perasaan senang itu tidak terjadi pada diri Xavier. Cowok itu justru terlihat gelisah. Bingung harus melakukan apa.
"Gila! Baru kali ini gue pusing gara-gara cewek," Xavier berkata sambil menggelengkan kepalanya.
"Waktu gue awal-awal suka sama Reva nggak separah ini. Bahkan waktu Mama marah dan kasih ancaman ke gue karena nggak setuju soal hubungan gue sama Reva, nggak sampai buat gue sepusing ini."
Xavier tidak berbohong. Memang seperti itu kenyataannya. Walaupun waktu itu Xavier sempat kecewa dengan ucapan mamanya, tapi tidak sampai membuat Xavier berdiam diri di dalam kamar selama seharian penuh.
"Gue baru dekat sama Caca nggak lebih dari dua bulan. Terlalu singkat buat memutuskan kalau gue cinta sama dia," Xavier kembali bermonolog.
