Semua yang dirasanya cukup matang itu akhirnya Randu menghampiri emak Sumpi terlebih dahulu dalam mengurus perpindahan di luar kota, ia sebelumnya telah mengikuti ke mana papa Dandi tinggal cukup mengetahui keberadaannya dan kembali melanjutkan tugas-tugas selanjutnya. Dalam perjalanan menuju rumah baru tentunya membuat rasa bosan, emak yang menceritakan kelucuan masa kecil Rindu membuat Randu tertawa-tawa kecil.
"Bu, nanti kalau sudah di rumah baru sama Rindu jangan khawatir ya mengenai makanan atau kebutuhan lain. Semua akan dipenuhi."
"Panggil emak saja, kenapa sih harus pindah?"
"Jadi begini, bu."
"Emak saja."
"Jadi begini, mak. Aku berencana akan menikahi Rindu, nah tapi aku maunya di luar kota dan sekalian juga tinggalnya begitu."
"Tapi usia Rindu masih enam belas tahun, ya memang minggu depan udah dibilang tujuh belas tahun tapi lagian juga masih sekolah."
"Ya sudah, mak. Aku tunggu Rindu hingga lulus saja, tapi lebih baiknya pindah sekolah."