Seusai diacara penjemputan yang gagal Randu memilih untuk menjemput ulang di rumah Rindu, ketidak sesuaian antara kehadirannya maupun tiba-tiba dibarengi dengan pak Baroto mengunjungi kali pertama di tempat sederhana tersebut. Emak Sumpi tentunya memilih guru tersebut untuk diizinkan masuk karena kondisi rumah cukup sempit.
Randu yang super kesal hanya bisa memainkan ponselnya di depan teras mendengarkan obrolan pak Baroto di dalam bersama canda tawa mereka, keberadaannya membuat amarah tentunya disertai terkejut saat sebuah ucapan mengenai kenaikan kelas akselerasi untuk para siswa beprestasi. Dia juga tidak ingin lebih lambat kelulusannya dibandingkan teman lainnya maupun Rindu yang jelas-jelas akan lebih diincar daripada harus menerima kekalahan dikemudian hari.